Maaf kalo gk nyambung:)♡
Kini dew dan nani berada di sebuah hotel tak jauh dari sungai yang mereka datangi. Dengan dew yang memeluk pinggang nani dengan erat dan nani yang pasrah dengan perlakuan dew. Ciuman di taman ternyata berakhir pada kamar hotel saat ini, dengan nani yang tidak memberikan perlawanan apapun dan hanya membalas ciuman itu membuat dew semakin ingin mendapatkan lebih.
Sampai akhirnya nani kembali kehabisan nafas dan memukul dada dew hingga pagutan itu terlepas. Dia terengah-engah seperti sudah berlari kiloan meter.
Tak hanya diam, dew melanjutkan untuk memberi kecupan pada leher nani. Menghirup aroma yang manis dari leher putih itu, menggerakan tangan nya dengan lembut pada tubuh nani. Hingga menelusuk masuk kedalam baju yang nani kenakan.
Merasakan tangan besar dew yang masuk ke dalam pakaian nya, nani mendongak ke atas merasakan tangan dew yang sedang menelusuri setiap lekuk badan nya dengan kecupan lembut yang dew berikan membuat nani ikut merasakan nafsu saat ini.
"Mmm" Nani mengigit bibir bawahnya saat dew meraba bagian dada nya, membuat dew berhenti dengan kecupan itu dan langsung melumat kembali bibir nani.
Dia membawa nani ke atas kasur dengan pagutan yang belum terlepas "Mmm ahh" Dew melepaskan pagutan itu dan menatap sosok pria manis yang berada di bawahnya. Dengan wajah yang memerah dan mata yang sayu, semakin membuat dew terpesona.
Ia membenarkan rambut nani yang menutupi matanya "apa aku boleh melakukannya?" Dew bertanya. Takut jika nani belum siap melakukannya sekarang.
"Hm" Nani mengangguk setuju. Akhirnya dew melepaskan bajunya dan baju milik nani, hingga akhirnya terekspos tubuh dan terlihat puting milik nani.
Dew menatap nya sejenak, kembali memberi kecupan pada tubuh nani. Hingga akhirnya dia mengambil pelumas pada laci hotel dan ingin mengoleskan nya kepada milik nya.
Nani yang melihat ukuran milik dew langsung tercengang karena milik dew begitu besar dari pada miliknya. Saat dew ingin memasukan nya nani memegang tangan dew dengan malu "phi... Apakah itu... Akan masuk?" Pertanyaan nya membuat dew terkekeh.
"Aku akan melakukannya dengan lembut. Ini akan sakit tapi hanya sebentar, kau harus menahanya" Dia pun langsung memulai memasukan miliknya.
Merasakan milik dew sudah mulai masuk membuat nani merasa tidak nyaman dan merasakan perih di sekitarnya. Dia meremat sprai karena merasakan sakit setelah milik dew sudah masuk setengah.
"Tenanglah. Kau menjepit ku" Dew menghentikan nya sebentar untuk membuat nani merasa nyaman. Merasa jika nani sudah tenang tanpa aba aba dew langsung memasukan nya secara langsung sehingga nani langsung terjengit merasakan sakit. "Akhh.. Sakit" Nani meneteskan air mata merasakan lubang nya sakit.
"Maaf" Dew mencoba kembali melumat nani agar nani membiasakan dirinya. Setelah nani merasa terbiasa kini dew mulai menggerakan pinggulnya dengan pelan.
Akhirnya mereka larut dalam kegiatan panas itu. Sampai akhirnya nani merasa kelelahan karena dew yang terus menggempurnya. Dia langsung tertidur di saat pelepasan terakhir dew dengan posisinya yang berada di atas dew, dia langsung menjatuhkan kepala nya di dada dew.
Dew mengecup kening nani dan memeluknya dengan erat. Merasa senang karena akhirnya nani mulai merasa nyaman dengan nya dan mulai membuka diri untuk dew. (Maksudnya membuka diri itu udah mau jujur gitu)
Makasih udah mau mampir. Maaf kalo ceritanya gk seru😄🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
because I love you BxB (Dewnani)
AléatoireTidak terpikirkan oleh nani bahwa dia akan di sukai kakak dari teman nya yang menjadi guru muda di sekolah. Penasaran langsung baca kak maaf kalo gak nyambung, ini pertama kalinya aku bikin cerita wattpad dan jujur aja aku gatau harus gimna.