31

86 13 0
                                    

Di kamar nya nani langsung membaringkan tubuh nya di atas kasur, ia kembali mengingat perlakuan dew kepadanya tadi "sebenarnya untuk siapa perasaan nya itu? Apa dia masih menyukai celline?" Ia menatap langit langit sampai tak sadar meneteskan air matanya.

"Apa aku menyukainya? Kenapa aku selalu tidak menyukai nya di saat ia hanya diam ketika Celline memeluknya" Ia menutup matanya dengan salah satu lengan nya.

Tiba tiba ponsel nya berbunyi, ia tidak menghiraukan nya, tetapi handphone miliknya terus berbunyi, mau tidak mau ia harus melihatnya.

Nani terkekeh melihat isi pesan yang dew berikan, ia tidak menyangka jika dew sama sekali tidak peduli tentang perasaan nya, tak ingin menjawab pesan dari dew, ia langsung mematikan telpon nya dan pergi membersihkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nani terkekeh melihat isi pesan yang dew berikan, ia tidak menyangka jika dew sama sekali tidak peduli tentang perasaan nya, tak ingin menjawab pesan dari dew, ia langsung mematikan telpon nya dan pergi membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan diri ia di panggil oleh sang ibu untuk segera makan, tapi ia lebih memilih untuk tidur saat ini.

Ke esokan harinya setelah siap dengan seragam nya ia pun langsung turun dan pergi ke meja makan, disana ia melihat satu kotak cake di atas meja "dew semalam membawakan ini untukmu, tapi kau sudah tertidur" Ucap sang ibu yang baru datang.

Nani hanya diam tak peduli dengan cake itu ia pun langsung duduk dan menikmati sarapan nya "apa kau tidak ingin memakan nya nani?" Nani menoleh kepada sang ibu.

"Aku tidak suka manis, kau mengetahuinya ibu"

"Tapi kau selalu membeli croissant di toko ibunya sky. Apa rasanya berbeda?" Sang ibu tersenyum menggoda.

"Mm.. Sangat berbeda" Ucapnya. Ia kembali fokus dengan makanan nya

Setelah selesai sarapan ia pun langsung pergi menaiki motornya. Tak lama setelah kepergian nani, dew datang berniat untuk menjemputnya, tetapi ia harus kecewa karena nani perhi sangat pagi sekali.

Di sekolah, saat ini nani sudah berada di kelas nya, ia asik mengobrol dengan ohm sampai tak menyadari jika dew dan murid lain sudah memasuki kelas "ekhem" Ohm dan nani langsung terdiam dan segera membuka buku nya masing masing.

"Ini salahmu kak" Bisik ohm dengan kekehan kecil.

"Shtt.. Diamlah kau akan di hukum hha" Setelah itu tak ada lagi percakapan di antara mereka, kini mereka fokus kepada buku nya.

Pandangan dew tak lepas dari mereka, ia terus melirik untuk melihat nani. Sedangkan nani yang merasa terus di tatap pun hanya menghiraukan nya.

Istirahat pun tiba dan seperti biasa nani dan ohm akan berkumpul dengan teman nya yg lain di tengah tengah percakapan mereka tiba tiba Chimon melontarkan pertanyaan yang membuat semuanya terkejut "kemarin aku melihatmu bersama seorang wanita, tapi dia bukan ibumu. Jadi siapa dia?"

"Hah? Nani bersama seorang wanita tua?" Ucap yang lain bersamaan.

"Shtttt jangan berteriak"

"Ayo katakan siapa dia? Apa dia adik ibumu? Tapi bukan kah ibumu tidak mempunyai adik?" Tanya win

"Itu ibunya sky" Ucap nani santai.

"Apa?! Jadi kalian sudah berpacaran?"

"Apa yang kau maksud prim. Ah sudahlah aku sudah menyelesaikan makanan ku. Aku harus kembali ke kelas, sampai jumpa!" Nani pun pergi dari sana.

Teman teman nya hanya saling melirik masih bingung dan penasaran "tapi nani dan ibunya sky sangat dekat, ku pikir sky dan nani sudah berpacaran" Ucap Chimon.

"Benarkah?" Tanya tu. Chimon mengangguk sebagai jawaban, ketika love ingin bertanya ohm langsung menyudahi nya dan menghentikan mereka untuk membicarakan nani "kan nani sudah mengatakan jika dia tidak berpacaran dengan sky" Akhirnya mereka pun terdiam dan kembali fokus dengan makanan mereka.

Saat pulang sekolah di parkiran nani di hampiri oleh dew "tunggu, apa kau menjauhiku?" Nani berbalik dan membuka kaca helm nya karena ia sudah memakai helm "tidak"

"Maafkan aku untuk kemarin. Aku benar benar sangat bodoh" Nani melepaskan tangan nya dari dew dan segera menaiki motornya.

"Tidak perlu di pikirkan" Ucapnya.

"Apa kau sudah memakan cheesecake dari ku? Semalam aku ke rumah mu tapi ibumu bilang kau sudah tidur" Ucapnya menatap nani, walaupun nani merasa jengkel ia tidak bisa pergi begitu saja.

"Ck. Aku tidak menyukai makanan manis, bagaimana aku akan mencoba nya!" Ia pun langsung menyalakan motornya dan pergi meninggalkan dew sendirian.

Apa? Tidak suka manis? Bukan kah nani menyukai cheesecake dari toko yang sering dew datangi? Lantas mengapa sekarang nani mengatakan jika ia tidak menyukai makanan manis? Begitu banyak pertanyaan dalam pikiran dew.

Akhirnya dew pun pergi dengan pikiran nya yang masih terbayang bayang dengan perkataan nani padanya, jelas jika nani menjauhinya.

Hari sudah mulai gelap, seperti biasanya nani akan pulang terlambat karena ia kembali berkunjung ke toko milik sky, dan selalu membeli croissant kesukaan nya, entah kenapa croissant di sana memanglah tidak manis sehingga nani akan menyukainya.

Saat kembali ke rumah ternyata dew kembali Datang dengan membawakan cake kesukaan nya, memang saat itu nani juga menyukai cake disana, tapi nani merasa jika sekarang cake kesukaan nya itu menjadi lebih manis dari biasanya.

Ia berjalan dengan membawa paperbag di tangan nya "sudah ku bilang aku tidak menyukai makanan manis" Ucapnya menatap dew.

Dew menaikan sebelah alisnya "tidak apa apa nani, ibu bisa memakan nya jika kau tidak menyukainya" Ucap sang ibu membawakan segelas teh untuk dew.

Nani menaruh paperbag itu dan memberikan nya kepada sang ibu "ini kesukaan ibu" Ucapnya. Dew juga melihat ibu nani yang terlihat senang saat membuka nya.

"Mmm ibu akan memakan ini nanti dan ibu akan mencoba cheesecake dari dew terlebih dahulu" Ibu nani langsung membuka cheesecake dari dew dan memotongnya.

Saat mencoba nya benar saja apa yang nani katakan, cheesecake itu sangat manis "Mmm pantas saja nani tidak menyukainya cheesecake ini memang manis" Dew menoleh kepada nani yang juga sedang menatap nya.

"Benarkah? Nani sebelumya sangat menyukai ini dan-"

"Sekarang cheesecake itu terlalu manis untuk selera ku" Potong nani

Dew terdiam, merasa bersalah karena ternyata cheesecake itu sudah berbeda dari biasanya. Akhirnya ia meminta maaf dan kebetulan sebuah panggilan telepon membuatnya harus segera pulang.

because I love you BxB (Dewnani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang