Beberapa bulan kemudian, hubungan dew dan nani berjalan dengan baik. Ibu nani kini menerima dew seperti anaknya, walaupun kadang ia selalu mengkhawatirkan nani. Takut jika dew tak bisa membuat nani bahagia. Tapi apa yang dew lakukan tidak lah seperti itu.
Justru kini nani lebih bahagia dari sebelumnya. Sama seperti dulu ketika hubungan keluarga mereka utuh. Dengan sosok ayah yang selalu membuat nani bahagia.
Lamunan itu tersadar ketika dew menyadarkan nya "apa ibu Baik baik saja?" Tanya nya. Ibu nani menoleh kepada dew lalu tersenyum melihat nani yang juga menunggu jawaban sang ibu.
"Ah ibu Baik baik saja" Ucapnya sembari mengelus surai nani.
"Bisakah aku berbicara berdua dengan ibu?" Tanya dew melirik kepada nani. Nani mengerti dengan tatapan itu, lantas ia pun mengangguk dan berpamitan untuk pergi ke kamar "aku akan ke kamar"
Ibunya dan juga dew menatap kepergian nani sampai tak terlihat. Lantas sang ibu pun menoleh kepada dew dengan wajah yang serius. Mereka terduduk berhadapan, dew membuat gestur tegak untuk menyaman kan posisi nya.
Lantas dew pun berdehem kembali menatap ibu nani dengan ragu "ada apa kak dew?" Tanya nya.
"Ibu jika aku menjaga anakmu dengan cintaku apakah ibu akan memberikan nya untukku?" Sang ibu mengerutkan dahi nya, masih tak mengerti dengan ucapan dew.
Lantas dew pun menghela nafas nya untuk menghilangkan kegugupan yang ia rasakan dari tadi "aku ingin menikahi nani. Aku berjanji akan menjaga anakmu dengan sangat baik, dan terus mencintainya sampai maut memisahkan kita berdua"
"Jika ibu memperbolehkan nya aku akan segera mempersiapkan pernikahan ku dengan nani di Paris. Sebagai negara favoritnya, aku yakin nani akan menyukainya"
Sang ibu terdiam, hatinya merasa lega tapi juga ragu untuk melepaskan anak satu satunya. Ia menghela nafas lalu tersenyum "jika memang nani akan berbahagia, maka aku akan membiarkan kebahagiaan itu datang kepadanya"
Dew tersenyum lebar, ia benar-benar merasa senang mendengar ucapan dari ibu nani "aku berjanji untuk tidak menyakiti nya ibu"
"Aku percaya padamu dew. Aku percaya pada kalian berdua. Kebahagiaanku adalah nani, jika dia bahagia dengan pilihan nya, maka aku akan membiarkan itu terjadi padanya"Dew mendekat kepada ibu nani lalu memeluk nya seperti ibunya sendiri.
Dew melepaskan pelukan itu sembari terus tersenyum "Apa orang tuamu sudah mengetahuinya dew?" Dew menggeleng sebagai jawaban.
"Belum, mereka belum tahu aku akan menikahi nani. Malam ini aku ingin mengajak ibu dan keluarga ku untuk makan bersama di restoran yang sudah aku pesan"
"Kalau begitu aku pergi dulu ibu" Ucapnya dengan sangat senang. Hatinya berdebar sangat kencang penuh kebahagiaan.
Malam harinya, di sebuah restoran mewah keluarga dew sudah berkumpul termasuk ohm yang di paksa dew untuk datang. Sedangkan dew sendiri memilih untuk menunggu kekasihnya di bawah.
Tak lama, sebuah mobil datang yang sudah bisa di tebak oleh dew. Ibu nani keluar dengan pakaian formal, di ikuti nani yang langsung memberikan kunci nya kepada sang penjaga untuk memarkirkan nya.
"Maaf kami terlambat" Ucap sang ibu. Dew tersenyum menggeleng "tidak ibu, kalian datang tepat waktu" Ia melirik kepada nani yang terlihat sangat cantik menurutnya.
Lantas dew pun mempersilahkan ibu nani untuk masuk terlebih dahulu. Sedangkan ia sendiri berjalan mengikuti di belakang sembari merangkul pinggang kekasih nya dengan sangat posesif "tidak biasanya kau terlihat mencolok seperti ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
because I love you BxB (Dewnani)
De TodoTidak terpikirkan oleh nani bahwa dia akan di sukai kakak dari teman nya yang menjadi guru muda di sekolah. Penasaran langsung baca kak maaf kalo gak nyambung, ini pertama kalinya aku bikin cerita wattpad dan jujur aja aku gatau harus gimna.