27.

106 10 0
                                    


Saat ini, nani terduduk di sebuah kamar dengan segelas coklat panas yang telah di siapkan. Dia menatap jendela dengan masalah yang masih memenuhi pikiran nya, saat ini ia kembali memikirkan tentang dew yang sama sekali tidak mencari nya.

Apakah dew memiliki perasaan untuk nani? Atau kah dew hanya menganggap nani sebagai seorang teman adiknya? Mengapa dew tidak mencari dirinya? Begitu banyak pertanyaan di dalam isi kepalanya.

Sampai seseorang tiba tiba mengejutkan nya "apa kau sudah makan?" Tanya orang itu.

Nani menoleh kepada sky "aku tidak lapar. Terimakasih" Sky pun mengangguk. Hening, tak ada percakapan di antara mereka.

akhirnya sky memulai percakapan "maafkan aku kak. Karena meninggalkan mu saat itu, aku benar benar pengecut" Ucapnya tertunduk.

Awalnya, nani memang tidak bisa memaafkan sky. Tapi bagi sebagian orang mungkin memang tidak memiliki keberanian dalam bertarung "tidak apa2 aku mengerti"

"Kalau begitu.. Apa kau ingin ku antar pulang?" Tanya sky.

Nani menghadap kepada sky, merasa tidak enak. Tapi ia juga ingin memberikan ibunya waktu untuk ketenangan sendiri "sky... Um.. Apa aku boleh menginap di sini?" Sky menatap nani sejenak.

"Apa kau sedang memiliki masalah?" Tapi nani hanya diam tak memberi jawaban. "Baiklah.. Kau boleh tidur di sini. Aku akan tidur di kamar lain" Setelah itu sky pun pergi dari sana.

Ke esokan harinya, nani terbangun dan segera pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Lantas ia pun segera turun untuk mencari sky "apa kau mencari sky?" Tanya seorang wanita dari arah dapur. Nani pun segera menoleh dan mengangguk "sky belum bangun" Ucapnya tersenyum.

Nani berjalan ke arah ibunya sky yang sedang menyiapkan makanan "apa aku boleh membantu?" Tanya nani. Ibunya sky cukup kagum dengan nani lantas ia pun menyuruh nani untuk menyiapkan susu.

Tak lama, sky turun dan melihat interaksi ibunya dan nani. Saat ini ia benar benar merasa bersalah karena pada awalnya ia berniat untuk memanfaatkan nani.

Tapi saat melihat nani yang tersenyum manis bersama sang ibu membuatnya mengurungkan niat awalnya, dan mencoba untuk mendekati nani dengan perasaan nya.

Setelah itu makanan pun siap dan sky langsung duduk di meja makan "terlihat sangat lezat" Ucap sky.

"Teman mu membantuku. Sungguh sky, aku menyukai nani, dia begitu manis dan sangat baik" Ucap sang ibu tersenyum gembira. Nani hanya diam mendengar pujian dari ibunya sky, ia terlalu malu untuk mengucapkan kata kata. Begitupun dengan sky yang hanya mencuri pandang kepada nani sembari tersenyum.

Makasih semuanya udah mau mampir ke ceritaku😍🙏

because I love you BxB (Dewnani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang