because I love you BxB (Dewnani)

35.

  Ke esokan harinya sekolah libur. Nani memutuskan untuk pergi ke toko ibu nya sky, ia akan menghabiskan waktunya bersama mereka sebelum ia meninggalkan thailand. karena semalam sang ibu memutuskan untuk berpindah ke Paris setelah nani lulus, tempat dimana nenek dan kakek nya tinggal.

Flashback

"Kau menyukai nya kan?" Tanya sang ibu.

"Aku.. "

"Ibu lebih menyukai sky"setelah itu sangat ibu kembali diam.

"Ada lagi yang harus ibu beritahu kepadamu. Ibu tahu ini akan berat bagimu" Lanjutnya, nani menatap sang ibu dengan tatapan penasaran.

"Ibu memutuskan untuk tinggal di Paris mengurus nenek dan kakek mu setelah kau lulus" Sang ibu menatap nani sembari memegang tangan nya.

"Ibu tau kau belum siap untuk pindah dari sini. Tapi ibu ingin kau bahagia nani" Nani hanya diam.

Setelah itu sang ibu pun mengelus rambut nani lembut dan pergi meninggalkan nani sendirian. Nani tidak tahu harus berbuat apa, tapi ia berpikir mungkin ini cara terbaik untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Flashback off

Nani memasuki toko itu yang langsung di sambut oleh ibu sky "aww anak manis ku" Ibunya sky memeluk nani dengan sayang.

Nani membalas pelukan itu dengan bahagia "lihatlah, ibumu lebih sayang kepadaku" Ucap nya meledek sky.

"Ini tidak adil, aku seperti bukan anak mu lagi ibu" Sang ibu melepaskan pelukan nya dan langsung tertawa ketika melihat sky yang kesal.

"Hhha ibu tetaplah ibumu, kenapa kau harus cemburu. Bukan kah  menyukainya juga?" Goda sang ibu membuat nani menjadi salah tingkah.

Begitu juga dengan sky yang langsung tersenyum malu, dan akhirnya ia lebih memilih untuk pergi ke dapur.

Nani benar benar menghabiskan waktunya di toko milik ibunya sky. Karena nani merasa jika disana lah tempat nyaman untuk dirinya.

  Tiga minggu berlalu, besok adalah hari kelulusan nani dan harus bersiap untuk menjadi orang baru di negara lain. Setelah pulang sekolah, nani langsung mengajak ibunya untuk berkunjung ke toko roti milik sky.

Disana sang ibu langsung terkagum dengan keramahan dari pelayan toko nya. Nani langsung memperkenalkan ibunya kepada ibu sky "tante, ini ibuku" Ucap nani sembari tersenyum.

Ibu sky tersenyum dan langsung memberi jabatan tangan kepada ibunya. Mereka langsung mengobrol dengan akrab, sedangkan nani langsung menghampiri sky yang berada di kasir.

"Hei" Sky menoleh kepada nani, ia tersenyum dan menghentikan kegiatan nya yang langsung di gantikan oleh pelayan lain.

"Ohoo apa kau merindukan ku?"

"Tidak. Aku bahkan datang kesini setiap hari, bagaimana bisa aku merindukan mu. Aku mengajak ibu kesini, karena ia sudah penasaran dengan ibumu" Sky mengangguk sebagai jawaban.

"Ingin keluar?" Tanya sky.

"Boleh" Akhirnya mereka pergi meninggalkan toko. Mereka mendatangi taman yang tau jauh dari toko.

Disana mereka membeli 2 eskrim vanilla dan menikmatinya sembari duduk di sebuah kursi. Tak ada yang memulai percakapan, nani enggan untuk memberi tahu sky jika dirinya akan pindah ke Paris.

Sky yang menyadari perubahan dari wajah nani pun juga enggan untuk bertanya, hingga kini akhirnya nani menatap sky yang masih menikmati eskrim nya "ini hari terakhir ku bersama dengan mu" Ucap nya. Sky tak bisa jika tak terkejut, ia langsung menoleh kepada nani.

"Apa maksud mu?" Tanya nya.

"Ibuku memutuskan untuk pindah ke Paris dan mengurus kakek nenek ku di sana" Nani masih menatap sky. Walaupun awalnya ia enggan untuk memberi tahunya, tapi jika tak memberi tahu sky itu akan membuat dirinya tidak tenang.

"Maaf baru memberi tahu mu" Lanjutnya langsung memalingkan wajah nya, tak kuat lagi untuk menahan tangisan nya, ia tertunduk tak ingin bertatapan dengan sky.

Sky terdiam, ia langsung membuang eskrim milik nya dan menggenggam tangan nani "tidak apa apa. Ini yang terbaik untuk mu" Mendengar itu nani langsung mendongak dan langsung memeluk sky sembari menumpahkan tangisan nya.

"Hiks.. Maafkan aku.. Aku tak ingin membuat mu bersedih hiks" Sky terdiam, ia juga tak bisa menahan air matanya. Ia mengeratkan pelukan nya pada nani, mengelus punggung nani dengan tenang.

Setelah nani merasa tenang, sky langsung melepaskan pelukan itu dan menghapus air mata di pipi nani.

"Kapan kau akan berangkat?" Tanya nya.

Nani menatap sky, nani tahu sky menyembunyikan perasaannya, nani juga tahu jika sky tidak rela jika nani harus pergi darinya. Tapi nani heran, kenapa sky masih bisa tersenyum?

"Besok, setelah kelulusan" Ucapnya.

Sky masih tersenyum mengusak rambut nani pelan "berjanjilah untuk berbahagia" Ucap sky.

Setelah itu mereka memutuskan untuk kembali ke toko. Di sana ibu nani sudah menunggunya untuk pulang, tanpa berpikir lama nani pun segera pulang.

  Ke esokan harinya di sekolah, semua murid sudah berpakaian dengan rapi. Menunggu sang guru mengucapkan perpisahan kepada semua murid. Di sini nani datang terlambat bersama win, dan langsung memasuki lapangan.

Teman teman nya sudah menunggu mereka berdua, lantas mereka langsung duduk di kursi yang sudah tersedia "kalian dari mana, kenapa lama sekali" Ucap prim.

"Hhe kita abis jajan dulu" Jawab win.

Setelah selasai dengan perpisahan itu, kini saat nya sesi pemotretan. Sampai akhirnya tinggal giliran nani dan teman teman nya untuk berfoto.

Setelah mereka melihat hasil foto nya, mereka langsung bersorak bahagia "wahh kita harus merayakan nya setelah ini" Ucap Chimon.

Nani terdiam, ia kembali enggan untuk memberi tahu teman teman nya, bahwa hari ini ia akan segera pergi dari Thailand.

Melihat perubahan dari wajah nani, win menyadari ada yang ingin yang aneh dengan teman nya ini "apa kau baik baik saja?" Lantas teman yang lain pun juga langsung menoleh ke arah nani.

Mereka khawatir dengan nani yang menjadi pendiam. Nani melirik mereka satu persatu "kurasa.. Aku tidak bisa mengikutinya"

"Hah? Kenapa? " Tanya tu.

Mereka benar benar kebingungan dengan sikap nani. Merasa memang sudah waktunya nani mengatakan nya ia pun mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya dengan pelan.

Ia menatap semua teman nya dan tersenyum bahagia "kali ini.. Maafkan aku mengecewakan kalian" Ia berhenti sejenak.

"Apa semuanya baik baik saja? Tanya nanon"

Nani mengangguk "hari ini adalah hari terakhir ku di thailand. Setelah ini aku tidak akan bisa merasakan kehangatan yang kalian berikan. Aku tau ini berat untuk kalian, jadi.. Maafkan aku, kalian adalah sahabat yang terbaik" Seketika semua teman nya meneteskan air mata.

Walaupun mereka tidak rela melepaskan kepergian nani, tapi mereka harus menerima ini, karena ini adalah jalan terbaik untuk nani.

Mereka berpelukan sebagai tanda perpisahan, setelah itu ohm meminta yang lain untuk pergi terlebih dahulu, karena ia ingin berbicara dengan nani "maafkan aku" Ucap ohm.

Nani menatap ohm, ia tersenyum "aku sudah memaafkan mu. Berjanjilah untuk menjadi pria yang baik, dan jagalah nanon untukku" Ucap nya.

"Bolehkah aku memeluk mu untuk terakhir kalinya?"

Nani mengangguk dan langsung melebarkan tangan nya untuk berpelukan bersama ohm.

Setelah itu ohm pergi meninggalkan nani. Tak lama seseorang datang dan mengajak nani berbicara di luar.

Maaf gak nyambung😭🙏