Tidak terpikirkan oleh nani bahwa dia akan di sukai kakak dari teman nya yang menjadi guru muda di sekolah.
Penasaran langsung baca kak
maaf kalo gak nyambung, ini pertama kalinya aku bikin cerita wattpad dan jujur aja aku gatau harus gimna.
Di ruang tamu, sang nenek dan juga dew tengah menonton TV bersama. Dew duduk di sebelah sang nenek sembari memakan camilan, wajah nya datar menatap layar di depan nya. Tiba-tiba nani turun sudah bersiap akan pulang "nenek aku harus segera pulang" Ucap nani. Sang nenek dan juga dew langsung menoleh kepada nani.
"Dew.. Antarkan nani pulang. Rumah nya sangat jauh, itu akan berbahaya jika ia pulang sendiri dengan menaiki kendaraan umum" Nani melirik kepada dew yang hanya diam.
Ia merasa tak enak jika harus merepotkan dew "tidak nek aku-"
"Aku akan mengantarmu. Tak ada penolakan lagi" Ucap dew langsung beranjak pergi menuju keluar sembari membawa sebuah kunci mobil.
Nani terdiam, ia langsung berpamitan kepada sang nenek, dan menyusul dew keluar. Di luar dew baru saja mengeluarkan mobil mewah miliknya yang memang sudah lama tak terpakai. Ia sengaja membeli mobil untuk dirinya jika ia ingin berkeliling di kota Paris.
Dengan cepat nani langsung memasuki mobil dew, tapi ia merasa canggung karena dew tengah menatap dirinya, ia pun menoleh kepada dew dengan raut wajah bingung. Dengan tiba-tiba dew mendekat sembari menatap bibir nya sehingga nani langsung memejamkan matanya karena mengira jika dew akan mencium nya. Dan betapa malu nya ia ketika merasakan jika dew hanya memasang Setbealth untuk nya. Wajah nya langsung memerah, sedangkan dew kembali ke posisi nya sembari tersenyum.
Dalam perjalanan, tiba tiba dew berhenti di sebuah toko dan menyuruh nani untuk menunggu nya. Saat menunggu dew ia tak sengaja melihat seseorang yang mirip dengan blue, tapi ia langsung menghiraukan nya.
Setelah itu, dew datang membawa sebuah kotak kue yang langsung memberikan nya kepada nani. Nani mengernyit bingung "itu croissant dengan cream vanilla yang tidak manis. Menurut ku rasanya sama seperti milik sky" Nani kembali menoleh kepada dew ketika mendengar nama sky.
"Kau... Pernah ke toko nya?" Tanya nani. Dew mengangguk dan menghela nafas "itu sebuah kebetulan. Saat hari dimana kau akan pergi, aku pergi ke sebuah toko roti untuk membeli croissant yang ibumu sukai. Dan yah, aku bertemu dengan sky"
Nani pun hanya memberi anggukan tak ingin memberi banyak pertanyaan, karena sekarang ia merasa canggung jika berada dekat dengan dew. Setelah itu dew pun melajukan kembali mobilnya untuk mengantar nani.
Di thailand saat ini, win ternyata sudah bertunangan dengan prim. Mereka melanjutkan kuliah di sebuah universitas besar yang terkenal di Bangkok. Bahkan kini mereka bekerja menjadi seorang model yang selalu mendapatkan tawaran dari brand brand mewah seperti prada, gucci, dll.
Saat ini mereka merencanakan untuk makan bersama di sebuah restoran mewah, dengan teman teman lama mereka. Karena win dan prim selalu di sibukan dengan tugas kuliah mereka dan juga pekerjaan mereka. Jadi mereka selalu tidak ada waktu untuk berkumpul dengan yang lain.
Kini mereka sudah berada di restoran mewah yang sudah di pilih oleh win. Mereka berkumpul bersama teman yang lain yaitu ohm, nanon, Chimon, dan juga love. Sedangkan tu, ia sudah lama pindah ke New York karena ia harus melanjutkan kuliah nya di sana.
Di tengah tengah acara makan tiba-tiba win berbicara tentang nani yang sudah tak memberi kabar lagi kepadanya "sekarang nani tidak pernah memberi kabar lagi padaku. Ini sudah 3 tahun" Ucapnya. Yang lain langsung terdiam, karena mereka juga sudah tak pernah lagi berkomunikasi dengan nani.
"Aku merindukan nya" Ucap chimon.
Tiba-tiba seseorang menghampiri meja mereka, dan membuat mereka langsung terdiam "dia baik baik saja. Bahkan dia sudah memiliki pacar seorang model terkenal di Paris" Mereka semua menoleh kepada orang itu.
"Sky?" Ucap mereka bersamaan. Sky tersenyum dan memberikan sebuah foto, serta hadiah dari nani untuk di berikan kepada mereka.
"Ini untuk kalian. Nani menyuruhku untuk memberikan nya, kalian jangan kecewa padanya, ia memiliki alasan kenapa dia tidak memberi tahu kalian tentang nomor baru nya. Jika kalian ingin mengatakan sesuatu untuk nya kalian bisa menghubungi ku. Kalau begitu aku harus segera pergi" Ucapnya langsung pergi meninggalkan restoran itu.
Mereka menatao hadiah yang sky bawa serta sebuah foto yang menunjukan sebuah kenangan mereka bersama nani. Mereka terharu karena ternyata nani tidak melupakan mereka.
Di sisi sky yang sudah sampai di sebuah tempat yang selalu ia datangi bersama nani sejak masih sekolah. Ia terduduk menundukkan kepalanya menatap sebuah foto nani yang sedang tersenyum manis "aku tak bisa melupakan mu" Ia meneteskan air mata sembari mengelus wajah pria yang ada di foto itu.
Dew sampai di kediaman milik nani, ia memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang nya. Mereka keluar dari mobil "terimakasih phi" Ucap nani.
Dew mengangguk "Bolehkah aku mengajak mu makan? Ah maksudku bukan untuk sekarang, tapi kapan pun jika kau sedang senggang"
Nani berpikir sejenak tapi akhirnya ia mengangguk memberi jawaban. Setelah itu dew langsung tersenyum dan berpamitan untuk segera pergi.
Nani menatap kepergiannya sembari tersenyum. Tak lama telpon nya berdering tanda seseorang menelpon nya. Ia melihat siapa yang menelpon nya, ternyata blue yang menelponnya.
Ia mengangkat telpon itu "ada apa blue?"
"Dimana kau? Aku sudah sampai di rumah nenek. Apa kau sudah pulang?" Nani diam. Sudah terlambat baginya jika blue berniat untuk menjemput nya. Blue berjanji akan datang secepatnya bahkan nani sudah menunggu beberapa jam untuk kedatangan blue yang akan menjemputnya.
Nani memanglah orang yang sabar, tapi jika terus seperti itu, ia juga akan merasa muak. Bukan kah selama ini blue tak pernah menyadari jika nani selalu memberi kesempatan ketika blue selalu mengingkari semua janji nya?
"Halo? Apa kau marah padaku?" Tanya blue dari sebrang telpon dan langsung menyadarkan nani.
Nani menghela nafas nya "tidak. Kau sibuk bukan? Aku di antar oleh dew karena ibu menyuruhku untuk segera pulang" Bohong nya.
"Baiklah. Kalau begitu, aku harus kembali bekerja"
Dan... Lagi, sebuah ucapan yang membuat nani kembali kecewa. Ia bahkan sudah berharap jika blue akan datang menemuinya setelah ia membuat nani menunggu. Apa yang sebenarnya blue main kan saat ini, apa nani sudah tidak menarik lagi baginya? Sesibuk apapun nani, jika ia membuat kesalahan pada blue ia selalu menemui blue dan menghibur nya untuk berbaikan kembali.
Panggilan telpon di matikan oleh blue. Nani langsung meneteskan air mata dan langsung masuk ke dalam rumah nya. Saat memasuki rumah nya, ia melihat sang nenek yang sudah menunggu nya di ruang tamu. Dengan cepat ia langsung berjalan ke arah sang nenek dan langsung memeluknya "nenek, aku kesepian.. " Ucapnya dalam pelukan sang nenek.
Sang nenek mengelus punggung cucu nya dengan sayang. Ia tahu ini adalah kesalahan karena ibunya nani menjodohkan nani dengan blue.
Maaf kalo ada yang typo ya guys😂🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
