Alen sudah sampai di jakarta pukul 1 dini hari karena memang ia telat membuka kabar dari orang tuanya
Dan lebih kagetnya ia ternyata akan dilamar oleh Gus nya sendiri secepat ini bagaimana bisa? Pantas saja Gus alzam berperilaku aneh padanya
Konsepnya seperti perjodohan, orang tuanya tidak menanyakan Alen terlebih dahulu namun langsung menyetujui dan menerima Gus alzam untuk bergabung di keluarga besarnya
Alen bingung harus menyikapi ini seperti apa, rasa seneng , sedih , haru , kecewa bercampur menjadi satu . Semoga kelak ia bisa menerima alzam dan mencintainya.
Setelah membersihkan diri Alen lanjut mengambil wudhu dan akan melaksanakan sholat tahajud yang di lanjutkan lagi dengan sholat istikharah meminta kemudahan pada sang pencipta.
Menikah muda itu bukan impiannya, mungkin ini sudah takdir dan takdir ini sudah takdir terbaik yang di skenario kan Allah SWT kita boleh berencana namun rencana apapun itu tetap takdir-Nya lah pemenangnya
Gadis itu memilih mengaji sampai subuh baru nanti akan keluar dari kamarnya memang itu kebiasaan Alen sejak dulu saat masih remaja
Mamanya sudah ribut untuk menyuruh bi Mira pergi ke pasar dan berbelanja bahan makanan , Alen sampe geleng geleng sendiri melihatnya
Rumahnya akan di dekorasi warna pink sesuai dengan warna kesukaan Alen , tadi malam Alen sudah mengatakan sederhana saja tidak usah berlebihan
Tapi orang tuanya tetap saja kekeh dengan pendiriannya untuk mendekorasi rumah ini se apik mungkin agar enak di pandang
" Len mama ga masak , tolong beliin bubur di perempatan komplek itu ya " ujar mamanya menyerahkan uang seratus ribu pada Alen
" Oke ma " Alen memilih menurut saja daripada merencoki mamanya nanti bisa tambah runyam urusannya sudahlah biar mama dan papanya saja yang menghendle semuanya
Di kediaman alzam sudah banyak para santri yang membantu untuk persiapan lamaran Gus nya . Pondok pesantren Al Islam sudah di hebohkan dengan berita lamaran Gus alzam dengan Aleena .
Mereka kira Gus alzam akan memilih yang satu marga dengannya namun tebakan mereka salah besar, ada juga yang menganggap Gus alzam dan Alen adalah couple goals yang setara dimana keduanya memiliki wajah yang tampan dan cantik , mapan dan berpendidikan
Semua kotak hantaran bertema pink dan gold yang menambah kesan mewah jika dilihat. Umi Zainab sangat excited dimana beberapa tahun kemarin keluarganya yang menerima lamaran sedangkan di tahun ini keluarga nya yang harus menyiapkan lamaran ternyata putranya sudah dewasa sekarang berani melamar anak orang .
Alzam sengaja membelikan barang barang yang mewah untuk calon istrinya mulai dari baju couple, tas, heels , sepatu , gamis bahkan make up semua itu sudah di tanyakan oleh Ning fathimah pada Alen mulai dari apa shade make up , ukuran baju bahkan ukuran sepatunya
Bukan Alen yang meminta namun ini permintaan alzam sendiri karena ingin memberikan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik pula .
" Nanti Abi tanya pada sesepuh tanggal baiknya untuk pernikahan kalian " Abuya Ja'far mengatakan hal itu pada putra nya , alzam hanya menurut saja
" Tapi sebelum itu alzam harus mengajukan sidang nikah terlebih dahulu " ujarnya semua orang pasti sudah tau jika seorang anggota polri ingin menikah maka harus menjalani sidang nikah terlebih dahulu
" Lakukan setelah lamaran saja " jawab abuya
" Siap Abi "
Semoga ini menjadi permulaan yang baik untuk mereka berdua , nanti ia akan mengurus berkas berkas untuk persiapan sidang nikah dan ia berharap Alen juga siap karena biasanya yang paling banyak ditanya bukan anggota polri nya namun calon pasangannya . Nanti akan ia diskusi kan bersama Alen
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Lencana Dan Sketsa
Ficción GeneralAleena khalisa Agnia gadis dengan usia 21 tahun yang mengemban pendidikan di pondok pesantren Al Islam. Tak hanya mengemban ilmu di pondok saja gadis yang kerap disapa Alen oleh teman temannya dikenal dengan sosok perempuan cantik, independen dan b...