Kedatangan rombongan ibu bhayangkari di kediaman milik orang tua Alen menjadikan bii Dina jadi kelimpungan sendiri karena harus menyiapkan cemilan yang banyak dan mendadak
Ibu ibu bhayangkari itu sengaja datang dadakan karena habis dari acara arisan di rumah ny . Lastri yang berada di komplek rumdin polri
Mendengar kabar bahwa keluarga nya sakit ibu ibu itu langsung gercep menentukan tanggal untuk menjenguk nya
Perempuan yang di jenguk itupun sudah bisa berjalan Kesana kemari dengan santai. Dua hari yang lalu Alen sudah di persilahkan pulang karena kondisinya yang sudah stabil
Perempuan dengan abaya coksu menyalami satu persatu ibu ibu bhayangkari yang datang
" Cepet sembuh ya Alen " ny. Bakti ikut mendoakan saat Alen mencium tangannya
Banyak sekali ucapan doa doa agar dirinya cepat pulih seperti sedia kala , bersyukur setiap hari dikelilingi oleh orang orang baik dan menyayangi nya seperti keluarga
" Makasih ibu" jawabnya
Ny. Laksono menyerahkan banyak sekali bingkisan dari ibu bhayangkari yang menjenguk disini seperti kue bolu, brownies, buah buahan , vitamin dan banyak parsel lainnya seperti ingin hantaran saja
Perempuan itu menjadi tak enak hati, sudah repot repot membawakan semua ini untuknya
" Terimakasih banyak ya ibu ibu "Mereka duduk di lantai sambil berbincang bincang ringan mengenai kegiatan kegiatan bhayangkari dan sekedar menanyakan kabar
" Ini rumah mba Alen ya?" Tanya Elina salah satu anggota bhayangkari yang kebetulan seumuran dengannya
" Bukan , ini rumah orang tua saya . Kebetulan nginep disini" Alen tersenyum menanggapi nya
Elina ber oh ria , " soalnya bingung kemarin katanya tinggal di apartemen terus sekarang udah pindah aja kesini"
" Apartemen nya mau jatuh kontrak jadi kita mutusin buat tinggal disini sementara waktu nunggu tempat tinggal baru"
" Padahal apartemen nya bagus loh lumayan luas juga " sahut ny. Bimo pasalnya anak nya juga tinggal di salah satu unit yang sama dengan apartemen milik alzam dan Alen
" Iya lah jeng ada harga ada kualitas. Saya aja belum mampu kalau tinggal di apartemen itu " timpal ny. Bismo mikir dua kali jika ingin tinggal di apartemen yang terbilang cukup terkenal dan strategis di jalanan jakarta
Cewek berhijab pashmina coklat itu setuju dengan ucapan ny. Bismo " iya bu kalau dipikir mending beli perumahan aja yang murah , tapi kembali lagi ke kebutuhan sebenernya"
" Ayo ibu ibu silahkan dinikmati " bii Dina datang dengan membawa berbagai macam gorengan dan cireng isi buatannya
Untung saja asisten rumah tangga itu selalu menyediakan cemilan di kulkas jadi tidak terlalu kerepotan jika ada tamu mendadak seperti ini
" Mau makan apa ibu ibu , biar saya buatkan" ucap bii Dina sopan
" Aduh ga perlu repot repot, ga enak kita" ny.putra tersenyum malu malu kucing menanggapi ucapan bii Dina
" Ibu ibu mau bakso? Biar di beliin samaa bibi kalau jam segini biasanya ada tukang bakso yang lewat" sebagai balasan tidak ada salahnya Alen mentraktir para ibu ibu ini untuk sekedar mekan bakso keliling yang ada di komplek
" Suami sama istrinya ternyata sama sama suka traktir orang ya jeng. Kata suami saya ndan alzam sering ngajak temen temen kantornya untuk sekedar makan diluar atau dikantin" ny. Laksono mendapatkan cerita dari suaminya bukan sekali dua kali saja junior nya memberikan makanan gratis ke anggota polisi yang ada di kantor
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Lencana Dan Sketsa
Ficção GeralAleena khalisa Agnia gadis dengan usia 21 tahun yang mengemban pendidikan di pondok pesantren Al Islam. Tak hanya mengemban ilmu di pondok saja gadis yang kerap disapa Alen oleh teman temannya dikenal dengan sosok perempuan cantik, independen dan b...