ثمانية وعشرون

337 12 0
                                    

Upacara akan dimulai pada pukul tujuh , lapangan sudah terlihat ramai dipenuhi oleh anggota kepolisian beserta bhayangkari yang ikut hadir bersama anak anak mereka

Termasuk juga Mikha , ia membawa dua anak sekaligus apalagi valey anak itu sedang mode manja pada ibunya membuat Mikha sebal sendiri karena adiknya yang tidak boleh disentuh olehnya

Dengan senang hati Alen membantu untuk mengurus adiknya namanya Jasmine panggilan nya mine kalau kata Mikha . Bayi itu nampak anteng saja berada di gendongan Alen

Stroller baby mine diduduki oleh kakanya entah kenapa mode manjanya harus bertepatan dengan saat saat penting seperti ini membuat ibunya berkali kali mengelus dadanya sabar menghadapi anak yang sedang todler

" Gapapa mba , sabar aja . Mungkin valey jeleous sama adiknya " Alen berujar ia berusaha menidurkan bayi itu agar tidak rewel sepanjang upacara

Mikha ingin sekali mencubit anaknya gemas " kadang tuh cape kalau ngurus dua duanya apalagi umurnya yang deket . Mau meledak nih kepala" adunya yang terus mengawasi valey agar bocah itu tidak tantrum ditengah lapangan

Mumpung upacara belum dimulai mereka masih bisa mengobrol seperti ini, sebenarnya untuk area ibu bhayangkari tidak terlalu panas karena sudah terpasang tenda diatasnya dan disediakan kursi untuk duduk

Mikha terus memberitahu valey agar anak itu cukup duduk diam dan menonton YouTube selama upacara berlangsung

" Memang resiko nya gitu sih mba cukup dinikmatin aja karena masa kecil mereka ga Dateng dua kali" balas Alen

Istri vier itu mengangguk memang tidak ada salahnya ucapan Alen tidak sia sia ia menitipkan anaknya pada perempuan itu

" Kalau mau punya anak mending dikasih jarak jangan deketan kalau ga mau pusing kayak aku Len" kesahnya

Perempuan yang dinasehati nya itu tertawa melihat ekspresi Mikha yang sedikit menyesali keputusan nya mempunyai anak dengan jarak yang berdekatan

" Iya sih mending ada space dulu buat nyiapin mental ngadepin todler dua anak "

Ini baru pertama kalinya Alen menghadiri acara seperti ini tentu saja dirinya sangat semangat, tak urung ia juga over thinking dari kemarin mengingat sebelumnya siapa yang menghadiri upacara kenaikan pangkat sebelumnya

Mengerti kegelisahan istrinya alzam menjawab semua kegelisahan yang ada di dalam pikiran dan hati Alen bahwa yang menghadiri acara kenaikan pangkat sebelum Alen adalah uminya

Ia tidak pernah melibatkan perempuan manapun yang menemani proses pendidikan nya selain umi dan Ning fathimah

Berarti dirinya yang pertama kali disini menghadiri acara besar seperti ini sebagai seorang pasangan dari AKBP Khalifah alzam Irsyad Al fawaz

Barisan para perwira yang akan menjalani kenaikan pangkat dan dilantik pada hari ini dibariskan tersendiri, semua berpenampilan sama membuat Alen sedikit terkecoh ketika mencari dimana letak alzam berada

Sekitar 40 menit upacara HUT bhayangkara dilaksanakan,kini mereka dipersilahkan duduk untuk menyaksikan pelantikan kenaikan pangkat oleh para perwira tinggi kepolisian

Untung saja mine anteng anteng saja di gendongan nya sesekali merengek karena haus ia jadi gemas sendiri, sedangkan kakaknya valey masih dalam mode manja dengan Mikha

Mikha ingin menggendong adiknya saja , valey langsung membalas dengan menggigit adiknya menjadikan mine harus bersama Alen untuk sementara

Alen yang tidak begitu paham dengan acara seperti ini hanya menyaksikan nya saja , para perwira disuruh bersujud bentuk rasa syukur nya kepada tuhan bahwa kita sebagai manusia tidak apa apa nya selain karena berkat tuhan yang maha kuasa mereka bisa sampai di titik ini

Dibalik Lencana Dan SketsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang