Romance-Humor
DISCLAIMER! BUKAN CERITA PELANGI 🌈❌
No cool boy, only freak people
🪄
"GU-GUE JATUH CINTA!" Ceplos Bianca ringan.
Byurrr.
Kopi yang baru saja Jay seruput menyembur wajah Bianca.
"Pfftt... BWAHAHAHA kocak lo!" Tawa Jay pecah tanpa ra...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°~Happy Reading~°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai, Bian!"
Satrio menoleh. Bola matanya seketika melebar, tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Ia menepuk pundak Chris untuk ikut melihat sosok tersebut. Chris yang sedang asyik memetik gitar dan bernyanyi untuk Risa pun ikut menoleh. Mata pria itu seketika juga melebar tak kalah lebar dengan Satrio. Ia kemudian menepuk pundak Gary cukup keras, hingga Gary yang sedang meneguk sebotol air hampir saja tersedak.
"Uhuk.. huk! Anying, lo mau bunuh gue!?" Protes Gary.
Chris mematung, tak menggubris omelan Gary. Sama halnya dengan Satrio yang pucat seolah telah melihat penampakan. Gary mengernyit. Ia pun mengikuti arah pandang kedua kawannya, penasaran dengan apa yang mereka lihat. Betapa terkejutnya ia ketika melihat sosok Gabie tersenyum ramah ke arah mereka.
"Lo-lo kk-kok bisa di sini?!" Tanya Gary terbata-bata.
Gabie hanya merespon dengan cengiran khasnya. Chris, Satrio, dan Gary beralih menatap Tara seakan penasaran dengan reaksi pria tersebut. Tara hanya membuang napas berat. Ia berdiri dari duduknya, enggan menoleh. Dirinya sudah mengetahui bahwa perempuan itu adalah Gabie hanya dengan mendengar panggilan tak biasa tersebut.
"Hai, Bian!" Sapa Gabie lagi mengharapkan balasan.
Tara melirik sekilas ketiga kawannya yang masih setia menunggu reaksi darinya, tak menggubris sapaan Gabie.
"Bian? Aku perlu bicara sama kamu!" Ujar Gabie masih berusaha mendapat perhatian Tara.
Sayangnya usahanya percuma. Tara sama sekali tak merespon ucapan Gabie, ia justru melenggang pergi dari sana mengabaikan kehadiran perempuan cantik tersebut.
"Tunggu!"
Gabie berusaha mencegah, namun Tara tak menggubris dan tetap melangkah pergi. Tak menyerah, Gabie langsung mengejar pria itu dari belakang.
"Nice to meet you again, guys!" Ucap Gabie pada Chris, Satrio, dan Satrio sebelum menyusul Tara.
Ketiga pria itu hanya bisa menganga tak bisa berkata-kata. Mereka terus memandang Tara yang berjalan semakin menjauh dan Gabie yang berlarian kecil mencoba menyesuaikan langkah besar Tara.
