Hallo….. Pembaca sekalian...
Hari ini gimana kabarnya, semoga selalu dalam keadaan bahagia dan sehat. Apa lagi beberapa hari di suguhi momen The Loyal Pin yang uwwuuu...
kalian selalu menjadi penyemangat untuk melanjutkan cerita ini… jangan bosan ya untuk menunggu dan mendukung cerita ini...
Mohon maaf jika sekiranya ceritanya kurang nyambung, dan masih banyak Typo bertebaran.
Selamat membaca kawan …
.
.
.
Waktu terasa begitu cepat berlalu, sudah lebih dari 7 tahun semenjak Mario bertemu dengan Raja. seperti keberuntungan berada dipihaknya hingga saat ini. Bahkan Tuhan seolah memberikan kesempatan berumur lebih panjang mematahkan kutukan yang selama ini disematkan pada Adhyaksa.
Tahun ini juga akan menjadi 7 tahun sudah sejak cucu pertamanya lahir menyempurnakan kebahagiaan Mario. Dengan senyum mengembang sepanjang hari Mario menerima telepon dari anak perempuan tercintanya.
“Ya, Ayah, kami akan tiba jam 8.40 pagi” suara merdu itu terdengar dari seberang telepon.
“Farhan akan menjemput kalian besok, oke?” Mario akan selalu menyiapkan yang terbaik untuk menyambut kedatangan keluarganya.
“Baiklah, Ayah”
“Bagaimana kabar Tuan Putri kecilku?”
“Oh Ayah kamu harus tahu, Freen benar-benar keras kepala, terkadang aku tidak tahu harus berbuat apa lagi.” keluh putrinya tentang cucu kesayangan ayahnya.
“Hehehehe, dia mewarisi darah Adhyaksa” Mario jelas tahu seperti apa keras kepala cucunya.
“Apakah aku juga seperti itu saat kecil, Ayah?”
“Hmm, ayah akui kamu tidak begitu. Tapi Ayahmu sangat keras kepala.” Mario terkekeh ketika mengatakannya.
Bagi Mario, Linda sangat mirip dengan Baifern hampir di semua aspek, Sedangkan Freen sangat mengingatkan Mario akan dirinya sendiri saat masih kecil tentang bagaimana keras kepalanya dia.
Freen akan berusia 7 di tahun ini, sedangkan Raja telah merayakan ulang tahunnya yang ke 15 sekitar dua bulan yang lalu. Untuk Mario jika malam ini dia masih bernafas, maka Mario akan menjadi Adhyaksa pertama dalam 5 generasi yang dapat merayakan ulang tahunnya yang ke 50.
Seperti biasa Mario menolak untuk mengadakan pesta besar yang direncanakan oleh perusahaan dan mitra Adhyaksa, Mario bahkan terang-terangan berkata bahwa dia ingin merayakannya bersama keluarganya saja.
Linda akan datang bersama Sadam dan Freen besok, ini akan menjadi pertama kalinya Freen datang mengunjungi Mario. Karena selama bertahun-tahun sebelumnya Mario lah yang selalu menjadi orang yang mengunjungi mereka karena Sadam sibuk dengan pekerjaannya. Mereka berencana akan tinggal selama seminggu penuh dan kabar itu membuat Mario sangat bahagia.
(Note: tulisan miring bergaris bawah adalah bahasa isyarat)
“Masuk” Mario berkata saat mendengar ketukan di pintu ruangannya.
"Apakah guru ada waktu?" Raja masuk ruangan Mario.
"Tentu apa kabar?" Mario mengenang kembali 7 tahun pertemuan mereka saat melihat Raja hari ini.
Selama ini Mario dan Raja sudah terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, Mario bahkan lupa kapan terakhir kali Raja berbicara dengannya.
Raja telah berkembang pesat, Mario membiarkan Raja mengurus beberapa urusannya dari rumah meskipun Raja baru berusia 15 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedekat Nadi (Beckyfreen)
Romance"Meskipun dalam diriku tidak mengalir darah mu, Aku akan selalu menjadi penguat dan pelindung keluarga Adhyaksa" _ Raja _ tidak terikat darah bukan berati tidak bisa menjadi keluarga. Kesetiaan lebih erat ikatannya dari sedarah.
