Marsha bersiap siap untuk sebuah festival yang dinanti nanti. Sekarang hari Minggu. Festivalnya dimulai pukul setengah delapan malam.
Marsha berhias secantik mungkin hari ini. Sungguh tak sabar dirinya ingin nyanyi bareng bareng ditengah kerumunan. Sudah lama tak healing seperti ini.
××××
Marsha baru aja datang. Tentu saja dengan pacarnya yang setia menempel padanya setiap waktu itu. Tapi hal itu tidak mengganggu marsha, it's ok.
"Asheeel!" Panggil marsha, akhirnya menemukan ashel saat beberapa menit mencari.
Marsha berlari untuk mendekat ke ashel. Mereka pun berpelukan, entah apa pemicunya. Mungkin karena keduanya sedang senang, sudah lama tak menghadiri acara festival music.
Zee hanya menunggu keduanya selesai berpelukan.
"Lo lama banget sih!" Ucap ashel, setelah pelukannya terlepas.
"You know kan, rumah gue sama rumah Lo kalo KESINI itu deketan siape!"
"Alasan"
Ashel tak sengaja menatap zee berdiri di belakang marsha. CK! Gue kira marsha becanda bakal ajak dia batin ashel. Lalu kembali menatap marsha.
"Freya gak Lo ajak?" Tanya ashel.
"Gila ya Lo, Kalo gue ajak freya, zee bisa marah" Marsha berbisik, dan menarik ashel mendekat.
"Kan gue nanya doang elah" sewot ashel "lagian biar gue gak sendirian gini, Jadi nyamuk" Sambungnya berbisik. Gadis itu kesal sedikit.
"Freya juga Ama flora, Lagi pacaran" jawab marsha. Dia sempat chat freya sebelum datang ke festival. Hanya untuk sekedar menanyakan kegiatan hari ini.
Festival dimulai beberapa menit lagi. Marsha, ashel, dan zee pun berkumpul dikerumunan bermaksud ingin mencari tempat, agar tak jauh jauh jika melihat panggung.
Freya dan flora berjalan jalan kaki menelusuri trotoar kota. Sambil bercerita cerita. Dan tertawa bersama sama. Inilah hubungan yang freya mau. Hubungan sehat dan positif. Freya sama sekali tidak melihat flora akan berbuat toxic ataupun ingin menduakannya.
"Na na na naa~~~" flora bersenandung, dengan menggoyang goyangkan tangannya maju mundur. Tidak bisa diam tangan itu, hingga beberapa kali mengenai tangan freya.
"Kalo mau pegang, pegang aja tangan gue flo" Freya peka, itu kode "Gausah sok digini giniin, dikena kenain" ucap freya, menirukan kegiatan flora tadi.
"Apaan sih, ngaco! Orang lagi nyanyi" flora gengsi "na na na na" lanjutnya bersenandung lagi, dan menggoyang goyangkan tangannya.
"Tu kan kesentuh... Ni nih biar bisa kayak gini kan?" Freya menautkan tangan keduanya. Sudah dipastikan ini kode.
"Ih apaan sih" flora berusaha melepaskan tautan tangan mereka.
"Eh, yaudah yaudah. Gausah dilepas, udah gini aja" freya menarik tangan flora, lalu menepuknya pelan. Agar tidak lepas.
"Orang flora mau nyanyi sambil gitu gitu" ucap flora menggerakkan bahu dan tangannya maju mundur seperti tadi. Tapi kali ini masih dipegang freya. Bibirnya manyun. Flora sangat imut tolooong!

KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish || Fresha
FanfictionMarsha, Seorang gadis yang memiliki hubungan yang baik baik saja dengan pacarnya, tiba tiba harus menerima kenyataan bahwa dirinya telah di bodohi. Gadis itu menemukan sebuah cara untuk mengatasi masalah pribadinya. Tapi cara itu membuat banyak pe...