Chapter 24

1.4K 191 17
                                        

#ashelside02




Flashback

Hari ini, sudah sebulan menjadi siswa baru di SMA Darmawati. Semuanya sangat menyenangkan seperti dalam cerita cerita remaja di novel.

Seperti yang kita tahu, Marsha mengenal ashel semenjak pertama kali masuk SMA. Dan mereka adalah teman yang sefrekuensi. Semuanya mereka jalani bersama sama.

Ada waktu dimana mereka punya circle sendiri, yang berisi lima orang. Namun lama kelamaan circle itu memudar dengan sendirinya, karena pikiran yang tidak sejalan, dan lain lain.

Tapi ashel dan Marsha selalu berdampingan.

Mereka adalah definisi, sahabat yang selalu ada.

******

"Ih ganteng banget gak sih?" Marsha setengah berteriak, saat melihat seorang yang menarik perhatian.

Ashel sebagai teman langsung tau apa yang Marsha pikirkan sekarang "jangan bilang, Lo mau sikat dia?"

Marsha hanya fokus pada seseorang yang berada di seberang sana, dia tidak meladeni ucapan ashel.

"Sha. Cowo kayak gitu... Tipikal cowo yang suka tebar pesona gitu. Lo yakin?"

"Yaaa... Semoga aja enggak ya. Tapi dia ganteng beneran" setidaknya Marsha masih punya kesadaran, meskipun sedikit.

Tapi tidak bisa ashel pungkiri. Orang yang Marsha maksud, dia memang punya muka yang elok dan enak dipandang.

Walaupun baru sebulan menjadi siswa SMA, murid itu lumayan populer di sekolah ini. Ya, karena dia ganteng sih memang. Skill futsalnya juga bisa menarik perhatian para senior senior disini. Dan itulah si adik kelas tampan, Namanya Zee Asaruna.

Cekrek

Tiba tiba seseorang menjepret foto mereka berdua dari samping. Seorang laki laki dengan kamera digitalnya.

Sosok itu tersenyum melihat hasil fotonya dikamera itu. Tapi... Itukan tidak sopan, hey! Mengambil foto orang tanpa meminta izin begitu.

"Hmmm mulai mulai..." Ucap marsha pada sosok tadi. Yang hanya dibalas dengan senyum manis.

"Moto terus... Mentang mentang udah masuk ekstra fotografi ya" lanjut Marsha, pada sosok tadi.

"Nih" orang tadi menyerahkan kameranya pada Marsha dan ashel, siapa tau mereka berdua mau melihat hasilnya.

"Sha... Siapa?" Ashel yang sedari tadi hanya menyimak pun, penasaran dan bertanya. Sepertinya Marsha sudah kenal dengan sosok laki laki ini.

"Gue Freya" Freya berinisiatif menggegam tangan ashel untuk berkenalan, tanpa menunggu Marsha mengenalkannya.

"Ashel" balas ashel tersenyum juga. "Kok Lo gak cerita ke gue sha, punya temen cowo?"

"Dia bukan temen gue"

Ashel dan Freya terlihat saling memandang bingung. Apakah maksud Marsha. "Dia peliharaan gue" lanjut marsha, diiringi dengan tawa renyah yang menyebalkan khas seorang marsha.

Kedua orang yang masih bingung dengan Marsha hanya menatap malas pada Marsha. Sepertinya kedua orang itu sudah tau tabiat Marsha yang suka ngomong blak blakan dan tidak difilter dulu.

"Yaudah gue kesana dulu" pamit freya pada keduanya.

"Ooh gitu ya. Sombong ya sekarang, gamau lama lama ngomong sama gue sekarang?" Sosor marsha, begitu Freya ingin beranjak. "Sipaling sibuk. Lo sebulan udah gak nganterin gue Lho? Semenjak ikut fotografi. Sekarang juga gak mau ngomong Ama gue?" Marsha mulai berlebihan mendramanya.

Selfish || Fresha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang