Chapter 13

1.5K 212 25
                                        


Kalo udah bangun
Lo makan bubur didapur

.
.

Sebuah notes dari freya. Sungguh tidak menyangka dirinya akan mendapat treat sebaik ini jika tinggal hanya berdua saja.

Rupanya Marsha sangat berlebihan menyangka Freya akan berbuat buruk jika hanya berdua.

Pagi pagi begini, suaminya itu sama sekali tidak tampak dalam pandangannya marsha. Sebentar dirinya melamun, akhirnya menyadari bahwa hari ini tentu saja suaminya itu bekerja.

"Ckk! Sendirian lagi" gumamnya kesal.

Mau main bersama ashel pun, pasti dia sekolah Sekarang.

Wanita itu kemudian berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ia akhirnya memutuskan untuk berjalan jalan sendirian keliling keliling taman dan pusat perbelanjaan.

Sampai dirinya tak tau waktu, tiba tiba saja jam sudah menunjukan pukul dua belas.

Wanita itu mampir sebentar untuk membeli bahan bahan dipusat perbelanjaan untuk kebutuhannya di apartement, sekalian shopping.

*****












Marsha berbinar melihat pakaian pakaian mahal disana. Sudah lama sekali dia tak menghabiskan uang untuk shopping sejak kejadian malam itu.

Dia sangat senang sekarang, dihadapkan dengan pakaian pakaian yang mewah dan indah.

Tangan Marsha sangat lihai memilih Baju mana yang sekiranya bagus dan cocok untuk dirinya.

Wow, baju branded keluaran terbaru merek Dior. Marsha sangat ingin yang ini.

Kemudian matanya salah fokus lagi disebelahnya.

Pakaian terbaru keluaran Celine. Dengan cepat tangan Marsha merampas pakaian itu "aakkkh, inikan yang dipake Lisa blackpink itu" wanita itu bergegas mencari cermin untuk mencocokan pakaian itu dengan tubuh dia.

Marsha sangat senang hari ini, karena telah mengobati rindu dia. Rindunya untuk menghabiskan uang.

Walaupun dia sendiri tanpa ditemani siapa siapa.

"Hmmm, bagusan ini apa yang tadi ya?" Gumam marsha. Sambil meneliti pakaian yang ia pegang.


"Hahaha kak Freya, udah! Taruh kak!"

Sebuah suara mengalihkan perhatian Marsha yang sibuk memilih pakaian.

Suara itu...

Sangat familiar.

Suara itu sungguh tak asing ditelinga marsha.

Nama itu juga tak asing baginya.

Entah kenapa perasaan Marsha mendadak cemas. Ia berharap apa yang ia dengar bukanlah nyata.

Sampai akhirnya, ia bertekad untuk memastikan kebenarannya.

Ia menengok kebelakang, dan...

Kenyataan pahitlah yang ia terima.

Ia menemukan dua orang yang sangat ia kenal sedang bergurau tertawa lepas disana.

Freya, suaminya terlihat sangat bahagia bersama flora.

Bahkan pria itu mencoba hal memalukan, ia memakai pakaian perempuan, tanpa malu.

Marsha tau itu untuk menghibur si Bocil flora.

"Taruh kak freya, nanti ada yang lihat loh kak hahahaha"

Marsha mencoba memejamkan matanya. Entah kenapa hatinya menjadi panas. Padahal beberapa menit yang lalu ia sangat senang karena sudah lama tidak berbelanja.

Selfish || Fresha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang