Setelah kejadian itu, flora berusaha untuk menghindar dari Freya sebisa mungkin. Ia tak lagi membalas pesan laki laki itu.
Bahkan telepon yang biasanya selalu ia nanti nantikan, sekarang ia abaikan begitu saja. Semuanya masih terasa menyakitkan. Walaupun ia belum mendengarkan alasannya.
Ia tak lagi pergi ke jembatan layang didekat rumah gith. Karena disana biasanya tempat ia dan Freya bertemu.
Semuanya ia tidak lagi melakukan kebiasaannya.
Istirahat bel jam pertama berbunyi dengan semestinya. Siswa siswa berhamburan ingin keluar untuk sekedar minum atau makan.
Ashel juga salah satunya. Ia istirahat bersama temannya, mereka pergi ke kantin. Saat ashel akan mendudukan tubuhnya disalah satu kursi dikantin. matanya tak sengaja melihat keberadaan flora diseberang.
Flora bersama teman temannya, seperti berjalan keluar karena sudah membeli apa yang diinginkan.
"Bentar ya gaes" pamit ashel seraya dirinya berdiri. Ia pamit pada teman temannya.
"Mau kemana?"
"Ke toilet" spontannya.
******
Flora sudah berjalan keluar dari kantin dan berjalan menuju kelasnya. Namun ashel menepuk pundaknya dari belakang, berhasil membuat flora kaget sejenak.
"Boleh pinjem floranya bentar gak?" Tanya ashel kepada tiga orang lainnya. Bermaksud meminta izin. Pun mendapat sebuah anggukan dari dua diantara tiga manusia didepannya.
"Ya udah, kita duluan ke kelas ya flo" pamit salah satu temannya.
Ashel menggandeng flora untuk mengajaknya ke sebuah tempat. Waktu itu flora terlihat kebingungan. Seperti ada sesuatu yang penting yang ingin disampaikan oleh ashel.
"Kenapa kak?" Sesampainya mereka di sebuah taman belakang sekolah.
"Duduk dulu" pinta seorang ashel. flora pun patuh dan langsung menerapkan.
"Emmmmm" flora menunggu Kalimat kakak kelasnya yang membikin penasaran itu "mau ngobrol aja sih sama Lo... Emang gak boleh?"
"Tumben"
"Hehehe"
Tidak ada lagi obrolan diantara mereka. Sampai seorang flora harus menatap intens kakak kelasnya ini, bingung dengan gelagat anehnya. Sejujurnya ashel juga masih agak takut akan membicarakan hal ini. Ia sedikit merasa tidak enak.
"CK! Ya udah, langsung ke intinya aja deh" akhirnya ashel tak kuat ditatap intens terus "Lo masih jalan sama freya?"
Gadis didepannya dibuat menegang untuk beberapa saat. Tapi kemudian dirinya mencoba untuk serelax mungkin, flora mengambil nafas dalam sebentar sebelum dirinya menjawab pertanyaan yang dilontarkan untuknya.
"Emang kenapa?"
Ashel sedikit kaget dengan jawaban yang flora berikan "flora... Gue tau Lo tu masih cinta sama freya, tapi... Gak gini flo" ungkapnya.
"Kakak tau darimana?" Saat itu sebenarnya ashel bergidik ngeri melihat ekspresi datar flora, karena jarang jarang bocil ini seserius ini.
Tapi...
Benar. Ashel tau darimana? Tentang ini semua. Apakah Marsha yang memberi tahu?
Jika benar Marsha. Itu artinya flora telah ketahuan oleh orang yang paling ia hindari untuk tau.
Ia mulai bingung bagaimana caranya meminta maaf pada Marsha.
"Gak penting gue tau darimana" ashel mencoba sebaik mungkin agar tak salah ngomong, ataupun salah intonasi nada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish || Fresha
Fiksi PenggemarMarsha, Seorang gadis yang memiliki hubungan yang baik baik saja dengan pacarnya, tiba tiba harus menerima kenyataan bahwa dirinya telah di bodohi. Gadis itu menemukan sebuah cara untuk mengatasi masalah pribadinya. Tapi cara itu membuat banyak pe...