#ashelside04
Flashback
Hari ini ekstrakurikuler fotografi mempunyai jadwal setelah pulang sekolah. Meskipun terjadwalkan hanya satu jam, tapi untuk hari ini sepertinya akan lebih. Karena kendala kendala teknis.
Freya juga pulang agak telat karenanya. Dia pulang baru jam 5 sore. Sekolah sudah sangat sepi. Dan hari itu cuaca sangat tidak bagus. Hujan deras melanda. Membuatnya harus menepi dihalte bus didepan sekolah.
Saat Freya baru turun dari motornya, dia mendengar ada suara tangisan dari seorang wanita. Sekilas ia mengenali wanita itu siapa.
"Ashel?"
Freya langsung melangkahkan kakinya kepada ashel. Ini sudah jam 5 sore, kenapa gadis ini belum pulang dan masih berteduh disini. Apa belum ada taksi yang lewat ya?
Gadis itu menghentikan tangisannya saat Freya mulai ada didekatnya.
Dan berakhirlah mereka dengan mendekap satu sama lain, dan lebih tepatnya Freya yang memeluk ashel karena ashel seperti sangat kedinginan.
****
Hujan masih terus berlanjut, entah sampai kapan berhentinya. Freya melihat pada jam tangan yang melingkar ditangan kirinya, ternyata waktu akan memasuki waktu magrib.
"Shel, kayaknya ini masih lama deh hujannya. Lo kalo naik motor bisa gak?"
Gadis yang ditanya hanya menatap freya, sebelum akhirnya ia mengangguk.
Mereka pun menelusuri jalan pulang dengan sedikit ngebut. Hujannya tidak menunjukkan tanda tanda akan berhenti.
Ashel memeluk Freya dari belakang, itu bukan atas kemauannya. Karena ashel terlihat sedikit kurang enak badan. Karena itulah Freya menyuruhnya untuk pegang yang erat. Oh iya, selain ashel yang memeluk, ternyata Freya juga menggenggam tangan ashel yang berada diperutnya, agar ashel tidak oleng lalu terjatuh.
Setengah perjalanan berjalan mulus tanpa kendala apapun. Sampai...
"Eh..." Tiba tiba motor Freya mati dengan sendirinya. "Kenapa ini?"
"Fre, kenapa?"
"Gue gak tau... Kayaknya mogok deh" keduanya turun dari motor lalu menepi dirumah orang. Kebetulan rumah itu sedang tutup.
Freya mencoba untuk menyalahkan motornya lagi, tapi sama. Motornya tidak bisa menyalah.
Mereka memilih untuk duduk sebentar. Dan memperhatikan hujan. Suasana masih sama, hujannya tidak menunjukan tanda akan berhenti, dan jalanan juga sudah sangat sepi.
"Shel" ditengah keheningan mereka, Freya mencoba untuk memulai pembicaraan. Tiba tiba saja dirinya teringat hari itu. Hari yang mungkin kurang mengenakkan bagi ashel.
"Makasih ya" ashel dibuat bingung dengan Freya yang tiba tiba berterima kasih. Laki laki itu menyadari ekspresi bingung ashel pun hanya tersenyum.
"Makasih udah suka sama gue. Dan... Setelah gue tolak, Lo gak menghindar. Dan masih mau temenan sama gue" ungkapnya tulus. Gadis yang berada didepannya menatap penuh binar pada Freya. "Gue masih mau jadi temen Lo, dan kita gak asing shel... Sama, maaf karena gue gak bisa terima cinta Lo" saat ashel sudah melupakan semuanya, kenapa kamu malah membahasnya freya.
Gadis itu jadi berdebar kembali jantungnya. Selama ini dia mati matian meredupkan degup itu, dan dengan mudanya kamu menghadirkannya kembali.
Laki laki itu kemudian bergerak untuk mengambil sesuatu di tas nya. Dia mengambil sebuah
Permen lolipop."Hemmm, sebagai tanda permintaan maaf gue" Freya tersenyum tulus saat memberikan itu.
Ashel mengambil permen itu dengan rasa sedikit terharu. Freya sangat romantis, tapi sayang dia bukan miliknya. Dia milik orang lain sekarang. Hati ashel pun merasakan sesak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish || Fresha
Hayran KurguMarsha, Seorang gadis yang memiliki hubungan yang baik baik saja dengan pacarnya, tiba tiba harus menerima kenyataan bahwa dirinya telah di bodohi. Gadis itu menemukan sebuah cara untuk mengatasi masalah pribadinya. Tapi cara itu membuat banyak pe...