Malam harinya...
Calynn memasak untuk makan malam keluarganya, tidak lupa beberapa koki ikut membantunya. Sebenarnya dia ingin melarang mereka tapi para koki tetap bersikukuh membantunya.
"Aku pulang." Ucap Cain yang baru pulang dari perusahaan.
Calynn langsung berjalan ke ruang tamu untuk menyambut kedatangan Cain, pria itu menatap istrinya yang keluar dari dapur.
"Selamat datang, om Cain." Ucap Calynn sambil tersenyum tipis.
"Di mana anak-anak?" Tanya Cain.
"Mungkin mereka masih di kamar." Ucap Calynn sambil mengambil tas kerja Cain, dia sering melihat Rowena menyambut kedatangan Arthur saat pulang dari perusahaan.
Cain sedikit terkejut melihat perlakuan Calynn kepadanya, karena Audrey tidak pernah melakukan hal ini kepadanya.
"Om Cain langsung mandi, nanti aku suruh baby sitter untuk memanggil anak-anak." Ucap Calynn.
"Apakah para koki sudah menyiapkan makan malam?" Tanya Cain menatap Calynn yang melepaskan dasinya, gadis itu sedikit berjinjit agar bisa setinggi Cain.
"Sudah, om. Aku yang membuat makan malam, para koki ikut membantu juga kok." Ucap Calynn selesai melepaskan dasi Cain.
"Kamu membuat makan malam? memangnya kamu bisa memasak?" Ucap Cain menatap Calynn sedikit tidak percaya.
"Om, aku ingin bukan gadis manja seperti di luar sana. Aku ini bisa memasak dan sering memasak di mansion, kami juga tidak memperkerjakan koki. Orang-orang di mansion hanya makan masakan yang ku buat." Ucap Calynn.
"Mereka tidak keracunan makanan yang kamu buat?" Tanya Cain.
"Om, kalau mereka keracunan makanan yang aku buat. Mungkin mereka sudah meninggal dunia, begini-begini aku bisa memasak." Ucap Calynn sedikit kesal dengan Cain.
"Memangnya mantan istri om tidak bisa memasak?" Lanjutnya.
"Istri saya tidak bisa memasak." Ucap Cain datar.
"Oh pantas saja, lebih baik om segera mandi. Nanti makanannya bisa dingin." Ucap Calynn.
"Kamu berani memerintah saya." Cain menatap datar Calynn.
"Aku hanya menyuruh, bukan memerintah om." Ucap Calynn.
Cain menghela nafasnya dan berjalan menuju ke lift, melihat suaminya sudah pergi. Calynn berjalan menghampiri Wendy yang sedang berbicara dengan beberapa maid.
"Wendy, tolong panggil anak-anak. Suruh mereka ke ruang makan untuk makan malam." Ucap Calynn menatap Wendy.
"Baik, nyonya." Wendy langsung meninggalkan tempat itu untuk memanggil anak-anak.
"Lalu tugas kami apa, nyonya?" Tanya Lena, salah satu dari maid.
"Kalian langsung makan saja, kalau sudah selesai makan. Kalian boleh beristirahat." Ucap Calynn.
"Tapi, nyonya. Siapa yang akan mencuci piring-piring kotor?" Tanya Joy.
"Aku bisa mencucinya." Ucap Calynn.
"Tapi nyonya..." Ucap mereka.
"Hanya untuk malam ini saja, aku tahu kalian pasti lelah bekerja sekarang. Kalian tenang saja, nanti aku akan memberitahu om Cain." Ucap Calynn.
"Terima kasih, nyonya." Ucap mereka.
"Sama-sama, tolong juga beritahu para maid lainnya." Ucap Calynn.
"Baik, nyonya." Ucap mereka.
Calynn mengangguk kepalanya dan langsung menuju ke ruang makan, beberapa maid itu menatap kepergian sang nyonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CALYNN|| HAPPY ENDING
FanfictionCalynn Olenna Leandra terpaksa harus menikah dengan seorang pria duda beranak 3 untuk melunasi hutang sang ayah, tentu saja sang ayah menolaknya. Dia tidak mau putri semata wayangnya harus menikahi pria duda itu, tapi dia tidak berbuat apa-apa. Cal...