Bel istirahat pun berbunyi, semua murid meninggalkan kelasnya masing-masing dan menuju ke kantin. Terlihat Laurell dan Elinor menuju ke kantin sambil membawa bekal mereka.
"Aku tidak menyangka mommy membuat bekal untuk ku." Ucap Elinor.
"Mungkin mommy sengaja membuatnya untuk mu karena kamu itu sahabat ku." Ucap Laurell.
"Iya juga sih." Ucap Elinor.
Tapi tiba-tiba....
Bruk
Prang
Suasana di kantin menjadi hening, bekal milik Laurell terjatuh ke lantai sehingga nasi goreng buatan Calynn berserakan di lantai. Sedangkan pelaku yang menabrak tidak lain adalah Hannah, gadis itu terduduk di lantai.
"Maaf, Laurell. Aku tidak sengaja." Ucap Hannah sambil memasang wajah bersalahnya, padahal di dalam hatinya. Dia tertawa karena bekal Laurell terjatuh.
"Bekal buatan mommy." Lirih Laurell menatap tempat bekalnya yang terjatuh ke lantai.
"Aku benar-benar minta maaf." Ucap Hannah.
Plak
Laurell menampar pipi Hannah sehingga ujung bibirnya memiliki luka sedikit, tamparan gadis itu tidak begitu kuat. Semua orang di sana terkejut melihatnya, mereka sangat tahu Laurell tidak pernah main tangan.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA KEKASIH KU, LAURELL!!"
Terlihat Xaiden berjalan menghampiri mereka dan pria itu menampar pipi Laurell. Untung saja Elinor menahan tubuh sahabatnya agar tidak terjatuh.
"Kau berani menampar ku? Daddy ku saja tidak pernah main tangan dengan ku!" Laurell menatap tajam Xaiden, kesabarannya benar-benar habis.
"Kau yang kenapa menampar kekasih ku?" Ucap Xaiden menatap tajam Laurell.
"Dia sudah membuat bekal buatan mommy ku terjatuh ke lantai." Ucap Laurell.
"Hanya masalah itu kau menampar Hannah?" Ucap Xaiden tidak habis pikir dengan Laurell.
"Asal kau tahu, mommy ku bersusah payah membuat bekal itu kepada ku. Ini pertama kalinya aku bisa merasakan di sayang oleh seorang ibu." Ucap Laurell menatap tajam Xaiden.
"Lebay sekali kamu." Ucap Xaiden tertawa mengejek Laurell.
Bugh
Laurell memukul perut Xaiden sehingga membuat pria itu terjatuh ke lantai, semua orang yang berada di sana terkejut melihatnya.
"Laurell, kenapa kamu memukul kekasih ku?" Hannah membantu Xaiden berdiri, pukulan Laurell sakitnya tidak main-main.
"Aku menyesal karena telah mencintai mu, Xaiden. Aku benar-benar menyesal mengenal mu." Ucap Laurell dengan nada datar.
"Sebaiknya kita pergi dari sini, Elinor." Lanjutnya langsung meninggalkan kantin.
Elinor mengikuti Laurell dari belakang, para murid di sana masih terkejut dengan peristiwa yang barusan terjadi. Mereka tidak menyangka kalau Laurell bisa ilmu bela diri.
'sial, kenapa Laurell begitu kuat?' batin Hannah.
Reyes menatap kepergian kakak sepupunya dengan tatapan sulit diartikan,dia tidak tahu kalau Laurell bisa ilmu bela diri.
⭐⭐⭐⭐⭐
Di Everlux Kids...
Acara lomba melukis sudah selesai, sekarang adalah pengumuman siapa yang mendapatkan juara melukis paling bagus. Madam Veronica menaiki podium sambil membawa kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CALYNN|| HAPPY ENDING
FanfictionCalynn Olenna Leandra terpaksa harus menikah dengan seorang pria duda beranak 3 untuk melunasi hutang sang ayah, tentu saja sang ayah menolaknya. Dia tidak mau putri semata wayangnya harus menikahi pria duda itu, tapi dia tidak berbuat apa-apa. Cal...