Sore harinya...
Elinor sudah tiba di mansion milik sang sahabat, gadis itu di sambut di hangat oleh Calynn dan Laurell. Sekarang mereka berada di ruang tamu, 2 orang maid menghidangkan cemilan dan minuman lalu mereka berdua meninggalkan tempat itu.
"Laurell, mommy mau keluar sebentar." Ucap Calynn sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Iya, mommy." Laurell mengangguk kepalanya.
"Elinor, anggap saja tempat ini seperti tempat mu sendiri. Jangan sungkan ya." Ucap Calynn menatap ke arah Elinor.
"Iya, mommy." Ucap Elinor.
"Ooo iya kalau Rowan mencari mommy, bilang sama dia kalau mommy keluar sebentar." Ucap Calynn.
"Iya, mommy." Ucap Laurell.
Calynn meninggalkan tempat itu dan tidak lupa dia membawa tas branded yang keluaran terbaru dari hermes, Laurell dan Elinor lanjut berbincang-bincang.
"Laurell, apakah kamu sudah cek kesehatan mu ke dokter Cannon?" Tanya Elinor menatap ke arah Laurell.
"Minggu ini belum tapi aku tidak mengalami pusing dan mimisan." Ucap Laurell.
"Apakah kamu sudah memberitahu mommy mu kalau kamu memiliki penyakit kanker leukimia stadium lanjut?" Tanya Elinor.
"Apakah aku harus memberitahu hal ini kepada mommy ku, Elinor?" Ucap Laurell.
"Itu harus, Laurell. Apalagi mommy mu begitu menyayangi mu." Ucap Elinor sambil memegang tangan Laurell dengan lembut.
Laurell memiliki penyakit kanker leukimia stadium 2, tidak ada satupun keluarganya yang tahu akan hal ini kecuali Elinor. Selama ini dia berusaha untuk bertahan demi kedua saudaranya dan melawan penyakitnya, setiap seminggu sekali dia check up ke dokter Cannon.
"Aku akan memberitahu mommy malam ini." Ucap Laurell.
"Kamu harus kuat, Laurell." Ucap Elinor.
"Iya, Elinor." Ucap Laurell sambil tersenyum tipis.
"Mommy..."
Terlihat Rowan mencari keberadaan Calynn, tidak lupa Wendy mengikutinya dari belakang.
"Kak, di mana mommy?" Rowan menatap ke arah Laurell.
"Mommy lagi keluar sebentar." Ucap Laurell.
"Kenapa mommy tidak ajak aku juga?" Rowan memasang wajah cemberutnya, padahal dia ingin sekali bersama sang mommy.
"Mommy tidak lama kok keluarnya." Ucap Laurell.
Rowan duduk di single sofa sambil memainkan puzzle, Wendy meninggalkan tempat itu karena masih ada pekerjaannya yang harus dikerjakan.
Tidak terasa hari sudah mulai malam tapi Calynn kembali pulang, Elinor sudah berpamitan beberapa saat yang lalu. Laurell dan Rowan menunggu kedatangan ibu tiri mereka.
"Mommy pulang."
Terlihat Calynn memasuki ruang tamu sambil membawa beberapa paper bag, tidak lupa Casara mengikutinya dari belakang sambil membawa sepeda listrik.
"Terima kasih sudah membantu ku, Casara." Ucap Calynn menatap ke arah Casara.
"Sama-sama, Calynn. Aku pamit dulu ya." Ucap Casara sambil tersenyum tipis.
"Kenapa tidak singgah sebentar saja?" Ucap Calynn.
"Aku ada dinner dengan Edwin." Casara berbisik ke telinga Calynn.
"Ya udah kalau begitu, kapan-kapan berkunjunglah ke sini." Ucap Calynn sambil tersenyum tipis.
"Tentu saja, sobat." Ucap Casara sambil menepuk pundak Calynn.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CALYNN|| HAPPY ENDING
FanfictionCalynn Olenna Leandra terpaksa harus menikah dengan seorang pria duda beranak 3 untuk melunasi hutang sang ayah, tentu saja sang ayah menolaknya. Dia tidak mau putri semata wayangnya harus menikahi pria duda itu, tapi dia tidak berbuat apa-apa. Cal...