Bel pulang sekolah sudah berbunyi, terlihat para murid keluar dari kelasnya masing-masing dan menuju ke parkiran sekolah.
Tampak sebuah mobil Mercedez Benz memasuki halaman sekolah, semua murid menatap ke arah mobil tersebut. Laurell dan Elinor baru saja tiba di parkiran, mereka berdua melihat Calynn keluar dari mobil sambil menggendong Rowan.
"Ku kira mommy tidak menjemput ku." Laurell berjalan menghampiri Calynn dan Rowan.
"Aku tidak mengingkari janji ku." Ucap Calynn.
"Ooo iya mommy, ini sahabat ku namanya Elinor." Ucap Laurell memperkenalkan Elinor kepada Calynn.
"Calynn." Ucap Calynn singkat.
"Iya, tante." Ucap Elinor sambil tersenyum canggung.
"Panggil aku seperti Laurell memanggil ku." Ucap Calynn.
"Iya, tante ehhh maksudnya mommy." Ucap Elinor.
"Mau pulang bersama kami?" Tanya Calynn.
"Aku di jemput, mommy." Ucap Elinor.
"Lain kali berkunjunglah ke mansion, Laurell pasti senang kalau kamu berkunjung ke sana." Ucap Calynn.
Hati Laurell sedikit menghangat mendengar ucapan Calynn karena dulu Audrey tidak pernah seperti ini.
"Iya, mommy." Ucap Elinor.
"Mommy, aku lapar." Roman sambil memegang perutnya yang berbunyi keroncongan.
"Ayo masuk, Laurell. Kita ke restoran untuk makan siang." Ucap Calynn langsung masuk ke dalam mobil.
"Ayo pulang dulu ya, chat saja kalau mau berkunjung ke mansion ku." Laurell menatap Elinor.
"Iya, Laurell." Ucap Elinor sambil mengangguk kepalanya.
"Tunggu.."
Terlihat Hannah dan Reyes berjalan menghampiri mereka, tidak lupa Xaiden dan lainnya mengikuti dari belakang.
"Laurell, bolehkah aku dan Reyes pulang bersama mu?" Ucap Hannah.
"Kami tidak butuh tumpangan." Calynn mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil dan memasang wajah datarnya.
"Itu benar." Ucap Laurell langsung masuk ke dalam mobil.
"Mommy..." Ucap Reyes.
"Tidak dan tidak." Ucap Calynn.
Calynn menyalakan mobilnya dan meninggalkan parkiran sekolah itu, Hannah dan lainnya menatap kepergian kepergian mereka.
"Padahal aku ingin dekat dengan mommy." Ucap Hannah dengan nada pura-pura sedih.
"Sayang, biar aku dan lainnya mengantar kalian berdua pulang ke mansion." Ucap Xaiden menatap Hannah.
"Iya, sayang." Ucap Hannah sambil tersenyum tipis.
Xaiden dan lainnya mengantar Hannah juga Reyes ke mansion utama D'Alsthon, apalagi keluarga Hannah tahu kalau dia dan Xaiden berpacaran meskipun pria itu berstatus tunangan Laurell.
Xaiden dan Laurell bertunangan karena pertemanan ayah mereka berdua, apalagi Laurell sangat mencintai pria itu dari bangku SMP. Xaiden ini seorang ketua geng motor yang bernama Lion Devils, geng motor ini terkenal sangat beringas dan kejam di jalanan dan balapan. Tidak ada yang berani dengan geng ini kecuali geng motor Maxoz.
Lion Devils memiliki 2.000 anggota dan memiliki 5 anggota inti yang terdiri dari:
1. Xaiden Cole Miller sebagai ketua geng motor.
2. Jovian Lorenzo sebagai wakil ketua geng motor.
3. Raymond Alexander sebagai mata-mata.
4. Reyes D'Alsthon sebagai ahli siasat.
5. Kaivan William sebagai hacker.Mereka berlima juga mosta wanted di Everlux High School, banyak sekali siswi-siswi yang mengidolakan mereka berlima. Tapi sayangnya mereka berlima sangat dingin kecuali dengan Hannah.
⭐⭐⭐⭐⭐
C
alynn dan kedua anak tirinya sudah tiba di restoran untuk makan siang bersama, sekarang gadis itu sedang memilih menu makanan.
"Aku pesan spaghetti bolognese, steak, nasi goreng spesial, hot pot, lalu minumannya jus jeruk saja." Ucap Calynn.
"Ada lagi, nona?" Tanya waiters.
"Tidak ada lagi." Ucap Calynn sambil menggeleng kepalanya.
"Kalau begitu tunggu sebentar ya." Ucap waiters langsung meninggalkan tempat itu.
Calynn menatap ke arah Laurell dan Rowan yang duduk berhadapan dengannya.
"Jadi kenapa sepupu mu membuat ulah yang memalukan seperti itu?" Tanya Calynn sambil bersedekap dada.
"Dari dulu dia seperti itu, mommy. Dia selalu mencari perhatian semua orang, bahkan dia sudah mengambil tunangan ku." Ucap Laurell.
"Lalu?" Tanya Calynn.
"Dia dan Xaiden berpacaran, apalagi mama dan papa menyetujui hubungan mereka berdua." Ucap Laurell sambil menunduk kepalanya, dia sangat kecewa dengan paman dan bibinya.
"Lalu Daddy mu?" Tanya Laurell.
"Daddy tahu tapi dia tidak mempedulikannya." Ucap Laurell sedih.
"Kalau begitu buang perasaan mu itu, jangan mengejar pria yang tidak mencintaimu atau tidak melihat mu sedikitpun. Seorang gadis harus di kejar bukan mengejar, jangan membuat harga diri mu rendah demi seorang pria." Ucap Calynn.
"Memangnya mommy pernah berada di posisi ku?" Tanya Laurell menatap Calynn.
"Pernah, dia meninggalkan ku demi gadis lain. Dia mengenalkan cinta kepada ku, di saat aku memberikan cinta kepada nya. Dia meninggalkan ku begitu saja, mulai dari situ aku tidak pernah mempercayai apa itu cinta. Hanya orang beruntung saja mendapatkan cinta sejati." Ucap Calynn.
"Lebih baik lupakan pria itu, kamu fokus saja pada pendidikan mu dan masa depan mu. Percaya saja kepada ku, suatu hari nanti akan ada pria yang mendekati mu dan mencintaimu dengan tulus." Lanjutnya.
"Aku akan membahas tentang hubungan mu dengan tunangan mu itu pada Daddy mu."
Rowan hanya menyimak pembicaraan Calynn dan Laurell, dia tahu kalau tunangan kakaknya brengsek.
"Iya, mommy." Ucap Laurell.
Tidak lama kemudian pesanan mereka pun datang, lalu mereka bertiga makan dengan begitu tenang.
"Mommy, Besok ada lomba melukis di sekolah ku. Mommy datang ya." Ucap Rowan menatap Calynn dengan penuh harap.
"Baiklah." Ucap Calynn sambil mengangguk kepalanya.
"Kak Calynn..."
Calynn langsung menatap ke arah seorang laki-laki yang memakai seragam sekolah yang berbeda dengan Laurell, dia berjalan menghampiri Calynn.
"Baru pulang sekolah?" Tanya Calynn.
"Iya, kak." Ucap Marvin Leandra, adik pertama Calynn dan sepantaran dengan Reyes.
"Bagaimana sekolah mu?" Tanya Calynn menatap sang adik.
"Baik, kak." Ucap Marvin.
"Hai uncle." Sapa Rowan.
"Hai Rowan." Balas Marvin.
"Uncle sekolah di Malvori High School?" Tanya Laurell.
"Iya, aku bersekolah di sana. Kakak ku juga alumni di sekolah itu." Ucap Marvin.
Malvori High School sekolah terfavorit bagi semua orang dan saingan dengan Everlux High School, bahkan para siswa Everlux selalu mencari gara-gara dengan Malvori.
TBC...
Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY CALYNN|| HAPPY ENDING
FanfictionCalynn Olenna Leandra terpaksa harus menikah dengan seorang pria duda beranak 3 untuk melunasi hutang sang ayah, tentu saja sang ayah menolaknya. Dia tidak mau putri semata wayangnya harus menikahi pria duda itu, tapi dia tidak berbuat apa-apa. Cal...