Assalamu'alaikum wr.wb.
Kalo ada yang typo mohon maaf🙏
Haii
💫Happy Reading💫
SMA Sumber Prestasi masih mengadakan class meeting.
Saat ini Ashayya,Zelvia, dan Rinaya berada di kelasnya.
"Eh kita harus cari tau siapa temen Fendi itu" ucap lirih Ashayya.
"Gimana caranya? " tanya Zelvia.
"Belum kepikiran si" jawab Ashayya.
"Maaf ya gara-gara aku kalian jadi ikut kena masalah" Rinaya merasa bersalah.
"Nggak kok, ini udah tugas kita buat bantu kamu, kan kita sahabat" sahut Ashayya.
Mereka ber 3 mengobrol dengan bisik bisik agar tidak ada orang yang tau.
"Eh kalian kok malah di kelas si, nggak liat lomba" ucap Teman kelas Ashayya yang masuk kelas untuk minum.
"Eeee ini kita lagi ngadem bentar, iya kan Zel, Nay? " jawab Ashayya.
"Iya ,ini juga mau keluar lagi " sahut Rinaya.
"Ya udah keluar cepet ntar di marahin lagi"
"Ya udah ayok ayy, nay " ajak Zelvia.
Mereka akhirnya keluar kelas untuk menyaksikan lomba-lomba antar kelas.
••••••••••••••••••••••••
Kringgg kringgg kringgg
Bel pulang telah berbunyi. Saat ini seluruh siswa SMA Sumber Prestasi di pulangkan lebih awal.
"Zel, ayy aku duluan ya, soalnya udah dijemput" pamit Rinaya melambaikan tangan.
"Ya hati-hati" Ashayya dan Zelvia membalas dengan lambaian tangan juga.
"Zel aku ke Alfamart bentar ya, mau beli cemilan" ucap Ashayya.
"Jalan kaki? " tanya Zelvia.
"Iya, kan tinggal jalan ke timur terus nyebrang deh" jawab Ashayya.
"Oke, tapi kamu nggak cape gitu apalagi panas kaya gini, itu nggak deket lho" Zelvia masih memastikan.
"Nggak kok, ya udah ya dadah" Ashayya langsung pergi meninggal- kan Zelvia.
Ashayya berjalan menuju Alfamart. Ashayya memang jarang jalan kaki di bawah teriknya matahari siang karena jika sekiranya panas ia dijemput menggunakan mobil tetapi sekarang dirinya masih ingin jalan kaki sampai Alfamart.
Saat di pertengahan jalan Ashayya melihat motor yang ditumpangi oleh laki-laki yang pernah ia lihat. Ya, itu adalah teman Fendi.
"Eh itu bukannya temennya Fendi" gumam Ashayya seraya menyipitkan matanya.
Laki-laki itu melewati gang kecil membuat Ashayya mengikuti nya. Ia berjalan sedikit cepat agar tidak kehilangan arah tetapi tetap menjaga jarak.
Setelah lama Ashayya berjalan , ia sampai di suatu rumah yang di sekitarnya terdapat pepohonan. Ashayya bersembunyi di samping rumah itu saat ia melihat lihat sekitar ternyata terdapat jendela di samping rumah itu, Ashayya mendekati jendela dan mengintip ,itu adalah kamar teman Fendi
Ceklek
Pintu kamar di buka dengan cepat Ashayya langsung berjongkok. Ia mendengar teman Fendi menelepon seseorang.
"Hallo"
"... "
"Iya gua ke sana sekarang"
Ashayya mendengar bahwa laki-laki itu akan pergi, ia berencana akan masuk ke dalam rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku SMA(REVISI)
Teen Fiction"Aduh kok aku lupa rumus ya" gumam Ashayya. Naufan yang mendengar nya menoleh . "Rumus apa? " tanya Naufan. ~~~~~~~~~~~~~ "Ooh kirain putra umi berani ngomong kaya gitu sama Ashayya" umi Farida menghela nafas lega. "Berani kok umi, kalo udah hala...
