38.Honeymoon

32 0 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

"Hadirmu adalah puisi indah yang ditulis alam semesta, setiap kata adalah cinta yang tak terbatas."
~Naufan Keandra Alvarezky~

"Kekuranganmu di anggap sempurna oleh hati yang memang ditakdirkan untukmu."
~Ashayya Ivola~

°


°

💫Happy Reading💫

Hari ini Ashayya dan Naufan sedang dalam perjalanan menuju rumah Zelvia dan Farif. Mereka berdua pergi keluar kota sebenarnya ingin honeymoon, tetapi mereka juga memutuskan mampir ke rumah Zelvia dan Farif.

"Ayy, kamu bisa bahasa Jawa? " tanya Naufan.

"Ng-nggak, mas bisa? "Jawab Ashayya yang kemudian bertanya balik.

"Bisa dikit-dikit, diajarin Farif" jawab Naufan. "Ay"

"Iya? "

"Aku tresno koe" ucap Naufan.

Ashayya mengerutkan dahinya. "Artinya? " tanya Ashayya.

"Coba tanya goggle" jawab Naufan.

Ashayya membuka handphone nya, tidak lama kemudian, Ashayya tersenyum. "Aku juga tresno koe" ucapnya. "Kak Farif asli Jawa atau gimana? "

"Dia lahir di sini, cuman, waktu masih 5 tahun itu di Jawa, terus masuk SMP pindah ke sini, SMA, kuliahnya juga di sini" jelas Naufan.

"Oooo gitu"

•••••••••••••••••••

Setelah perjalanan yang lumayan lama, akhirnya Ashayya dan Naufan sampai di suatu rumah berpagar yang sepertinya itu adalah rumah Zelvia dan Farif. Mereka berdua turun dan membunyikan bel.

Pintu gerbang pun di buka. "Eh, Ayy, Gus" ucap Zelvia.

"Assalamu'alaikum" ucap salam Ashayya dan Naufan.

"Waalaikumsalam, mari masuk Ayy, Gus" sambut Zelvia.

Ashayya dan Naufan masuk ke rumah itu dan berjalan di belakang Zelvia. Setelah sampai di ruang tamu, Ashayya dan Naufan duduk di sofa yang ada di sana.

"Farif nya di mana? " tanya Naufan.

"Mas Farif ada, di dalem" jawab Zelvia.

"Rif."Ucap Naufan saat melihat Farif yang tengah menuruni tangga.

"Fan"sahut Farif.

Farif berjabat tangan dengan Naufan kemudian duduk di sebelah Zelvia.

"Ayy, denger-denger kamu lagi hamil ya? " tanya Zelvia.

"Kamu baru denger-denger? Padahal udah dua bulan lhoo"jawab Ashayya.

"Wahh, sehat-sehat ya bumil" ujar Zelvia.

"Kamu kapan nyusul Zel? " ledek Ashayya.

"Kalo udah waktunya juga nyusul Ayy" jawab Zelvia.

"Eh, Farif sikapnya masih dingin kaya es batu nggak? " tanya Naufan.

Zelvia menaikan alisnya ke atas. Dirinya menahan tawa kemudian menatap Farif. "Mas Farif ? Dingin? Dulu emang dingin kaya kulkas seribu pintu, tapi setelah nikah sikapnya berubah 360°"

"Beneran Rif? " tanya Naufan meledek Farif.

Farif hanya memutar bola matanya malas.

"Kayaknya kalo sama kita sikapnya tetep sama kaya dulu deh, tapi kalo sama istrinya behh" sahut Ashayya.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang