36.Kabar Bahagia dan Duka

17 0 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Sebelum baca vote dulu yaaa

💫Happy Reading💫

Beberapa hari sudah berlalu. Pagi ini juga saatnya Ashayya dan Naufan pindah ke rumah baru mereka.

Saat ini mereka berdua sedang berada di perjalanan menuju rumah baru mereka. Setelah beberapa saat akhirnya Ashayya dan Naufan sampai di suatu rumah berpagar, dengan cat yang berwarna putih bersih. Rumah itu terlihat lumayan luas dan mewah.

"Mas, ini rumah kita? " tanya Ashayya.

"Iyaa" jawab Naufan. "Dah, turun yuk"

Ashayya dan Naufan turun dari mobil mereka. Ashayya benar-benar kagum dengan rumah itu, terdapat taman di bagian depan rumah yang membuat rumah itu terlihat asri.

Ashayya dan Naufan melangkah masuk ke dalam rumah itu. Bagian dalam rumah itu tidak kalah mewah dengan bagian depan. Di ruang tamu sudah ada sofa dilengkapi dengan meja. Barang-barangnya benar-benar sudah sangat lengkap.

"Masss, Ma Syaa Allah" ucap Ashayya.

"Kamu suka?? " tanya Naufan.

"Sukaaa banget, makasih ya mas"

"Ke kamar kita yuk" ajak Naufan.

"Ayuuukkk"

•••••••••••••••••••

Siang ini Ashayya sedang berada di ruang tamu, menunggu suaminya yang sedang membeli makan siang. Dirinya memang belum masak, karena sedari tadi ia dan Naufan sibuk bersih-bersih rumah. Tiba-tiba Ashayya teringat akan obrolan nya dengan Ning Hana kemarin sore.

Flashback on

"Ning Ashayya" panggil Ning Hana.

"Eh Ning, maaf jangan panggil saya Ning, jadi nggak enak" ujar Ashayya yang tidak enak jika dirinya dipanggil Ning.

"Nggak papa, kan kamu sekarang istrinya Gus Naufan" ucap Ning Hana.

"Ya udah, seenaknya Ning Hana aja"

"Eh, btw Ning udah isi? " tanya Ning Hana.

Ashayya terbelak mendengar pertanyaan Ning Hana. "H-hah?"

"Iya, Ning udah isi belum? Kan seminggu lebih Ning Ashayya nikah sama Gus Naufan, hati-hati lho Ning, kalo belum, takutnya penyakit, kan kasihan kalo istrinya seorang Gus nggak bisa hamil"

Ashayya benar-benar bingung dengan perkataan Ning Hana. Mengapa Ning Hana seperti tidak suka jika dirinya menikah dengan Naufan? Dan mengapa Ning Hana menuduhnya tidak bisa hamil. Ashayya tersenyum getir. "Eeee, lagi usaha Ning"

"Tapi saran saya si buat jaga-jaga cek ke dokter" ucap Ning Hana. "Kalo Nng Ashayya nggak bisa hamil, aku siap jadi istri kedua Gus Naufan kok. " Lirih Ning Hana tetapi sedikit terdengar di telinga Ashayya.

"K-kenapa Ning?" tanya Ashayya memastikan.

"Eeeee, nggak kok maksud saya, buat jaga-jaga cek ke dokter" jawab Ning Hana.

Flashback of

"Kalo aku nggak salah denger, Ning Hana bilang 'siap menjadi istri kedua' atau apa yaa, ah semoga aku salah denger, kan nggak mungkin Ning Hana punya niat buruk sama aku" gumam Ashayya.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang