31.Perusahaan yang sama

18 0 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

💫Happy Reading 💫

Beberapa hari telah berlalu. Kabar mengenai ingatan Ashayya pulih, sudah sampai di telinga Haris.
"Apa?ingatan Ayya, udah pulih? "

"Iya, kemarin aku denger dari sahabat nya itu, siapa? Rinaya ya? " sahut seorang laki-laki yang tak lain adalah teman Haris.

"Sial, padahal aku mau manfaatin situasi itu, biar Ayya percaya sama aku" gumam Haris.

"Ris, sainganmu anak kyai+CEO muda lhoo" ucap teman Haris.

Harus mengerutkan dahinya. "Anak kyai? Maksudnya Naufan? "

Teman Haris mengangguk. "Iya, mending mundur deh kalo saingan nya Naufan"

Haris mengangkat salah satu sudut bibir nya. "Gua? Mundur? Nggak akan"

"Lo kan banyak temen cewe tu, kenapa milih yang susah di kejar" ujar teman Haris.

"Itu kan dulu"

••••••••••••••••••••••

Saat ini Ashayya tengah bersih-bersih di kamarnya. Tiba-tiba notifikasi masuk di handphone Ashayya.

Ting

Ashayya membuka handphone nya untuk mengeceknya. Ia membulatkan matanya, kedua sudut bibirnya terangkat ke atas. Ashayya langsung bergegas keluar dari kamarnya untuk menemui bundanya yang berada di dapur. Saat sampai di dapur Ashayya memanggil bundanya.

"Bunda" teriak Ashayya dengan senyum yang mengembang.

"Kenapa Ayy, kok seneng banget? " Tanya Aurel.

"Aku di terima jadi manager di salah satu perusahaan" ucap Ashayya dengan gembira.

"Alhamdulillah Ayy, selamat ya" sahut Aurel. "Terus kamu mulai kerja kapan? "

"Besok" jawab Ashayya. Aurel mengangguk-angguk tanda mengerti.

"Berangkat nya gimana? Ayah kan ke luar kota"tanya Aurel.

"Oh iya, mobilnya kak Selva kan udah hancur karena kecelakaan waktu itu" ucap Ashayya. "Besok naik taksi aja deh"

"Ayy, kenapa kamu nggak mau jadi penerus perusahaan ayah aja? " tanya Aurel.

"Aku bukannya nggak mau bun, tapi untuk sekarang aku ngerasa perlu belajar dulu, jadi aku mau kerja dulu" jawab Ashayya.

••••••••••••••••••••••

Pagi ini Ashayya sudah bersiap akan berangkat kerja hari pertama. Ia memutuskan untuk memesan taksi online saja. Kini Ashayya berada di depan Alfamart yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Dirinya baru saja membeli sesuatu di Alfamart.

"Aduh, ini taksi nya mana si" keluh Ashayya yang celingak celinguk. "Ini kan hari pertama, aku nggak boleh telat"

Di tengah-tengah kepanikan Ashayya, ada mobil hitam yang berhenti di depannya. Pemilik mobil itu membuka pintu mobil kemudian keluar dari mobilnya.

"Ayya, kamu ngapain di sini, lagi nungguin siapa? " tanya pemilik mobil itu yang tak lain adalah Naufan.

"E-eh Gus, ini aku lagi nunggu taksi, kan ini hari pertama aku kerja jadi nggak boleh telat, tapi taksinya nggak dateng-dateng" jawab Ashayya.

"Mau bareng aja? " tawar Naufan.

"Ng-nggak usah Gus, lagian Gus Naufan kan mau ke kantor juga" tolak Ashayya yang tidak enak jika di antar Naufan.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang