Assalamu'alaikum wr.wb.
Haii
Kalo ada yang typo mohon maaf ya🙏🙏
💫Happy Reading 💫
Pukul 06.00
Ashayya dan Zelvia akan membantu nek Syumi memasak. Nek Syumi memasak masih menggunakan tungku.
"Nenek masaknya pake itu? " tanya Ashayya menunjuk sebuah tungku.
"Iya" jawab nek Syumi.
"Kenapa nggak pake kompor aja kan lebih cepet" ujar Zelvia.
"Nenek dari dulu terbiasa pakai tungku" jawab nek Syumi.
Ashayya dan Zelvia mengangguk -angguk pertanda mengerti.
"Cara nyalain apinya gimana? " cara Ashayya dengan polos.
Nek Syumi mengajari cara memasak menggunakan tungku.
Setelah selesai memasak mereka menata masakan itu di tikar.
"Nek, ayy aku mandi dulu ya" izin Zelvia kemudian bergegas ke kamar mandi.
"Nenek nanti ikut kita aja ya" mohon Ashayya.
"Nenek takut orang tua kalian nggak nerima nenek" jawab nek Syumi.
"Tenang nek orang tua kita baik kok, lagian ayya udah terlanjur sayang sama nenek ,masa ayya ninggalin nenek di sini sendiri" ujar Ashayya.
"Emang kalian pulangnya bagaimana?" tanya nek Syumi.
"Emmm, yang punya rumah sebelah sana punya handphone nggak ya nek? , soalnya kemarin handphone kita mati kena air hujan"tanya Ashayya balik.
"Mungkin punya" jawab nek Syumi.
"Pliss ya nek, nenek ikut kita, nanti tinggal di rumah aku aja ,biar aku ada temen di rumah soalnya kakak ku sekarang sibuk kerja" Ashayya memohon kepada nek Syumi untuk tinggal bersamanya.
Nek Syumi terdiam memikirkan itu. Dirinya juga bingung harus ikut atau tetap di sini. Kalau ikut memang hidupnya terjamin tidak perlu mencari kayu, mengambil air, dan semua pekerjaan berat. Tetapi dirinya tidak enak hati kepada gadis itu.
Hingga akhirnya nek Syumi mengangguk serta menyetujui permintaan Ashayya dan Zelvia untuk ikut bersamanya.
"Wah beneran nek makasih ya, aku janji bakal rawat nenek seperti nenek aku sendiri" Ashayya memeluk nek Syumi saking senangnya.
Zelvia keluar dari kamar mandi. "Kok peluk pelukan emang ada apa?".
"Nenek ikut kita zel" ucap Ashayya dengan sumringah.
Bibir Zelvia tertarik ke atas kemudian berlari dan langsung memeluk Nek Syumi.
Kini nek Syumi dipeluk dua gadis sekaligus. Ia tersenyum dan geleng-geleng. "Ya sudah sarapan dulu ya"
"Eh iya nek, ayo" jawab Zelvia.
Mereka sarapan bersama. Setelah selesai sarapan Ashayya dan Zelvia membantu nek Syumi mencuci piring
"Nek kita mau ke rumah sebelah ya mau minjem Handphone" izin Ashayya.
"Eh ayy, mandi dulu kamu" sahut Zelvia.
"Ya udah iya aku mandi dulu" jawab Ashayya.
Ashayya pun mandi. Kini tersisa Zelvia dan nek Syumi si ruang tamu.
"Kalian itu sekolah di mana, kalo boleh tau" tanya Nek Syumi
"Nenek tau SMA Sumber Prestasi? " tanya Zelvia memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku SMA(REVISI)
Teen Fiction"Aduh kok aku lupa rumus ya" gumam Ashayya. Naufan yang mendengar nya menoleh . "Rumus apa? " tanya Naufan. ~~~~~~~~~~~~~ "Ooh kirain putra umi berani ngomong kaya gitu sama Ashayya" umi Farida menghela nafas lega. "Berani kok umi, kalo udah hala...
