23.Alergi

49 1 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Kalo ada typo mohon maaf 🙏🙏

💫Happy Reading💫

Keesokan harinya, Ashayya sudah berada di sekolah. Sekarang ia bersama kedua sahabat nya tengah duduk di taman.

Saat mereka bertiga asyik bercerita tiba-tiba ada Adnan yang berjalan menghampiri mereka dengan membawa kotak bekal. Rinaya yang mengetahui itu memutar bola mata malas.

Adnan menyerahkan kotak bekal itu kepada Zelvia. "Zell ini ada udang, mama ku yang masak, di makan ya Zel mumpung masih anget"

Zelvia menatap kedua sahabat nya secara bergantian. Jika ingin menolak tetapi dirinya tidak enak namun jika menerima dan memakannya ia bisa gatal-gatal karena Zelvia alergi udang.
"Makasih nan, besok lagi nggak usah repot-repot" ucap Zelvia yang akhirnya menerima udang itu.

"Nggak repot kok, itu mama ku yang nyuruh buat bagiin temen-temen, ya udah aku duluan ya" ujar Adnan kemudian melangkah pergi.

"Ayy, Nay gimana" keluh Zelvia.

"Yeee itu salah mu sendiri, udah tau alergi udang, Adnan ngasih udang malah di terima" sahut Ashayya.

"Yaa kan nggak enak juga kalo nolak Ayy" ujar Zelvia.

Farif yang kebetulan lewat di dekat mereka pun mendengar obrolan itu. "Zelvia alergi udang? Adnan ngasih udang? " gimana Farif.

Zelvia kembali duduk di taman. Dirinya sekarang bingung apa harus memakan udang itu?

"Eh ada Adnan tuh lagi liatin kamu" bisik Ashayya yang melihat Adnan dari kejauhan.

"Kayaknya dia nunggu kamu makan udang nya deh" sahut Rinaya.

Zelvia berfikir sejenak setelah itu ia memutuskan untuk memakan udang itu. Zelvia membuat kotak bekal itu dan memegang sendok garpu yang ada di dalam kotak bekal itu.

"Zel jangan, nanti gatal-gatal" ucap Ashayya.

"Iya Zel jangan nekat, cuma gara-gara nggak enak masa mau nyelakain diri sendiri" sahut Rinaya.

"Udah lah nggak papa dikit doang" ujar Zelvia. Baru saja Zelvia akan memasukkan udang itu ke dalam mulut nya namun sendok garpu yang ia pegang di cegah oleh Farif.

"Jangan nekat, walaupun cuma makan sedikit bisa gatal-gatal" ucap Farif.

Zelvia terdiam. Farif merebut kotak bekal dan garpu yang dipegang Zelvia.

"Kok di ambil? " tanya Zelvia.

"Kalo nggak di ambil nanti kamu nekat" ucap Farif dengan nada datar kemudian pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Ekhem ekhem" ledek Ashayya dan Rinaya.

"Apa" ketus Zelvia. "Kok kak Farif bisa tau kalo aku alergi udang"

"Eh iya ya kok bisa tau, siapa yang ngasih tau" sahut Ashayya.

"Ya udah intinya kak Farif nggak mau kamu kenapa-napa" ujar Rinaya.

"Ah udah, yuk ke kelas, bentar lagi bel masuk" ajak Zelvia.

Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk ke kelas.

Sedangkan Adnan yang melihat Farif merebut udang dari Zelvia, merasa kesal. Ia menghampiri Farif. "Kak jangan main rebut udang yang aku kasih buat Zelvia dong".

Farif menatap Adnan. " Zelvia alergi udang" ucap Farif datar.

"Nggak usah alesan kak, kalo Zelvia alergi udang terus kenapa udang nya di terima" bela Adnan.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang