Assalamu'alaikum wr.wb.
Haii
💫Happy Reading💫
Saat ini Ashayya sedang mengerjakan dokumen yang di minta Naufan.
"Duhh pusing bangett" keluh Ashayya karena dokumen itu tidak hanya satu.
Sayup-sayup azan dzuhur berkumandang . Ashayya menghentikan pekerjaannya kemudian bangkit untuk salat dzuhur sekaligus mencari makan siang.
Setelah Ashayya keluar dari kantor. Ia mendengar kembali 2 karyawan sedang membicarakan nya.
"Eh, masa kemarin manager baru itu, pulang bareng sama pak Naufan si"
"Ha? Ih genit banget si"Ashayya tetap diam seraya melangkah kan kakinya untuk pergi ke masjid terdekat. "Itu bukannya karyawan yang tadi " batin Ashayya.
Saat 2 karyawan itu menggibahin Ashayya. Tanpa disadari ada seorang perempuan yang tidak sengaja mendengar itu, kemudian perempuan itu menghampiri kedua karyawan.
"Permisi, maaf tadi saya nggak sengaja dengar, kalian kesal dengan perempuan yang bernama Ashayya? " tanya perempuan itu.
Kedua karyawan itu saling melempar tatapan bingung. Mereka berdua tidak mengenal perempuan itu.
"Gimana kalo kita kerja sama buat ngehancurin Ashayya" lanjut perempuan itu.
"Ngehancurin? "
"Iya, ngehancurin, saya benci sama Ashayya karena dia udah ngerebut hati Gus Naufan,oh iya kenalin saya Hana" ucap perempuan itu yang ternyata Ning Hana.
"S-saya Clara" sahut salah satu dari kedua karyawan.
"Kalo saya Flora, tapi gimana caranya? " tanya karyawan yang bernama Flora.
"Eh, Pak bos kak nyerahin dokumen penting ke bu Ashayya" sahut Clara.
Ning Hana mengangkat salah satu sudut bibir nya. Kemudian membisikkan sesuatu pada Clara dan Flora.
"Tapi takut ah, ntar kalo ketauan, pak bos marah lagi, apalagi kalo sampe di pecat" ucap Clara.
"Kalian nggak usah khawatir, nggak akan ketahuan kok" ujar Ning Hana.
Clara dan Flora diam. Mereka berdua bingung apa harus menerima tawaran Ning Hana?
"Ya udah gini deh, kalo kalian berhasil ngehancurin Ashayya, saya kasih bayaran, gimana? Deal" tawar Ning Hana.
"Emm oke lah, deal" jawab Clara dan Flora.
•••••••••••••••••••
Setelah Ashayya selesai salat dan makan, ia kembali ke ruangan nya dan kembali mengerjakan dokumen.
Tetapi saat dirinya mengecek kembali dokumen yang sudah di kerjakan, dokumen itu kosong."Lho, kok kosong si" gumam Ashayya bingung. "Kan tadi yang ini udah aku kerjain"
Drtttt drtttt drtttt
Handphone Ashayya berbunyi. Terlihat nama Gus Naufan yang menelpon.
"Assalamu'alaikum Gus, ada apa ya? " tanya Ashayya.
"Dokumen nya, harus selesai besok ya Ayy"
"Ha? O-oh iya Gus, In Syaa Allah besok selesai"
"Ya sudah, Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Tut
Panggilan itu pun di akhiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku SMA(REVISI)
Teen Fiction"Aduh kok aku lupa rumus ya" gumam Ashayya. Naufan yang mendengar nya menoleh . "Rumus apa? " tanya Naufan. ~~~~~~~~~~~~~ "Ooh kirain putra umi berani ngomong kaya gitu sama Ashayya" umi Farida menghela nafas lega. "Berani kok umi, kalo udah hala...