29.Suami Idaman

11 0 0
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Haii

💫Happy Reading💫

Keesokan harinya, Ashayya sudah memutuskan untuk pergi ke kampus, untuk mengurus persiapan wisuda.

"Ayy, kamu yakin bisa? " tanya Aurel memastikan.

"Bisa kok bun, kata Zelvia harus ngurus persiapan wisuda".

"Ya udah, tapi hati-hati ya" pesan Aurel .

Ashayya dan Zelvia berangkat ke kampus bersama.

Setelah sampai di kampus, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke taman terlebih dahulu. Di taman sudah ada Rinaya yang sedang memainkan handphone nya.

"Nay" panggil Zelvia.

Rinaya yang mendengar dirinya dipanggil pun menoleh. "Ayya, Zelvia"

Zelvia dan Ashayya melangkah mendekati Rinaya kemudian Rinaya yang tadinya duduk kini ia berdiri dan memeluk Ashayya.

"Ayy, aku kangen banget sama kamu" ucap Rinaya.

"Zel, ini Rinaya kan? " tanya Ashayya pada Zelvia.

Rinaya melepas pelukan nya. "Sok sok an nggak kenal sahabat sendiri nih"

"Iya Ayy, ini Rinaya" jawab Zelvia. "Nay, karena kecelakaan itu, Ayya mengalami amnesia" lirih Zelvia.

"Ha? A-amnesia? " ucap Rinaya di bals anggukan oleh Zelvia.

"Tapi tenang kok, Ayya masih ingat kita, tadi cuma mastiin aja" ujar Zelvia.

Setelah mengobrol beberapa menit akhirnya mereka ke kelas nya masing- masing.

••••••••••••••••••••••

Sore harinya Ashayya akan pulang ke rumahnya, saat ia keluar dari kampus ternyata supirnya belum menjemput Ashayya. Ia memutuskan untuk pergi ke cafe yang berada tak jauh dari kampusnya.

Saat Ashayya berjalan pergi ke cafe, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memanggil. Laki-laki itu tidak lain adalah Haris.

"Ayy" panggil Haris yang melangkah mendekati Ashayya.

Ashayya melangkah mundur. "S-siapa ya? " tanya Ashayya.

"Oh iya, denger denger Ayya amnesia, apa itu bener? " batin Haris.

"Ini aku Haris" ucap Haris.

"Haris? Maaf tapi kalo nggak ada kepentingan, aku permisi" tukas Ashayya yang ingin melangkah pergi.

"Ayy, aku minta maaf dulu pas kamu suka sama aku, aku selalu nyuekin kamu, tapi jujur aku suka sama kamu dari SMA, dan sekarang........a-aku mau serius sama kamu,pasti kamu juga masih ada rasa kan sama aku" ucap Haris membuat langkah Ashayya terhenti.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengawasi mereka berdua dari dalam mobil, yang tak lain adalah Naufan. Naufan sedikit mendengar obrolan itu karena Haris berbicara lumayan keras dan jendela mobilnya juga sedikit dibuka. Naufan sudah takut akan jawaban Ashayya, karena saat ini Ashayya pun sedang amnesia.

Ashayya berbalik badan. Ia terdiam sejenak. "Haris" lirih nya sambil tertunduk.

"I-iya Ayy? " sahut Haris.

"Sebelumnya maaf banget, mungkin kamu udah tau kalo kemarin aku sempat di rawat di RS karena kecelakaan, dan karena kecelakaan itu aku mengalami amnesia atau lupa ingatan, tapi aku ngerasa, sekarang lagi menunggu janji seseorang" jelas Ashayya.

"S-siapa? " tanya Haris.

Ashayya menggeleng. "Aku nggak tau itu siapa, jadi aku nggak bisa ngambil keputusan selama aku masih amnesia, maaf, permisi"Ashayya melangkah pergi meninggalkan Haris yang terdiam. Ia menjadi penasaran siapa yang di tunggu Ashayya saat ini.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang