20.Cake Vanilla

33 1 0
                                    

Assalamu'alaikum

Kalo ada yang typo atau kesalahan tanda baca mohon maaf ya🙏🙏

💫Happy Reading💫

Keesokan harinya

Pukul 06.00

Ashayya sudah bersiap pergi ke sekolah. Ia memang terbiasa berangkat pagi karena jarak rumah dengan SMA Sumber Prestasi memakan waktu 20 sampai 30 menit.

Ashayya menunggu Zelvia di depan rumahnya. "Aiishh Zelvia kebiasaan deh, di tungguin juga, lama banget" keluh Ashayya yang sudah 15 menit berdiri di depan rumah nya.

"Ayy" panggil Zelvia melambaikan tangannya.

Ashayya menyebrang jalan untuk mendekati Zelvia. "Zel lama banget, ini udah jam berapa coba"

"Baru juga jam 6" jawab Zelvia dengan santai.

"Biasanya kita berangkat jam 6 kurang loh" sahut Ashayya. "Naya udah berangkat duluan katanya, tadi WA aku"

"Kok duluan? "

"Nggak tau, katanya si di anter sama maminya"

"Ooooow"

"Udah yuk ah berangkat, takut telat"

"Iya iya"

Mereka berdua menaiki mobil milik Zelvia yang di kendalikan oleh supir.

Setelah 20 menit akhirnya Ashayya dan Zelvia sampai di sekolah. Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan masuk ke SMA Sumber Prestasi.

"Zel, alhamdulillah ya akhirnya Naya diperhatiin lagi sama maminya"

"Iya ayy, alhamdulillah"

Mereka berdua sampai di depan kelas.

"Ashayya" panggil salah satu siswi yng berlari ke arah mereka berdua.

"Iya kenapa? " tanya Ashayya.

"Ini tadi dari cowo nggak tau aku nggak kenal, katanya suruh ngasih ini ke kamu" ucap siswi itu seraya menyodorkan paper bag kepada Ashayya kemudian berlari pergi.

"Ayy aku masuk dulu ya" ucap Zelvia.

Ashayya membuka paper bag itu untuk melihat isinya. "Vanilla cake?" gumam Ashayya setelah melihat cake vanilla. Saat ia ingin mengeluarkan cake nya, ternyata masih ada kertas di dalam paper bag itu, Ashayya mengambil kertas itu dan membaca nya.

'''''''''''''''''''''''''''''''
From:Rafan
To:Ashayya

Cake nya di makan ya, tadi kebetulan saya ke toko cake dan katanya kamu paling suka sama rasa vanilla jadi sekalian aja saya belikan.
'''''''''''''''''''''''''''''''

Ashayya mengerutkan dahinya. "Dalam rangka apa Gus Rafan ngasih cake? " gumamnya.

Kringgggg kringgggg kringgggg

Bel masuk telah berbunyi. Ashayya pun masuk ke dalam kelas, dan duduk di bangkunya.

"Ayy, itu isinya apa? Dari siapa? " tanya Zelvia.

"Cake Vanilla, dari Gus Rafan" jawab Ashayya dengan berbisik.

"Ha? Gus Rafan siapa? " tanya Ashayya.

"Itu lhoo kakaknya kak Naufan" jawab Ashayya.

"Assalamu'alaikum wr.wb." ucap Guru yang mengajar.

"Waalaikumsalam wr.wb" jawab para siswa dengan serentak.

Pelajaran pun dimulai. Kini Ashayya bisa mengikuti pelajaran dengan tenang karena ia sudah tau alasan Naufan berusaha menghindar jika bertemu dirinya. Pulpen kesayangan nya belum ketemu, namun Ashayya sudah ikhlas jika pulpen itu tidak ketemu. Pelajaran berlangsung sampai waktu istirahat tiba.

Bangku SMA(REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang