10

1.3K 124 58
                                    


•••

Ternyata, begitu khal dan fab menuju area penjemputan, sudah terdapat kedua orang tua dari fab yang menunggu mereka tepat didepan pintu kedatangan.

Sontak Fabiola dengan sigap langsung memperkenalkan pria yang ikut bersamanya ke Lampung tersebut.

"Yah, bun, kenalin, ini Khalifah." Ujar Fabiola sambil memegang tangan khal, berniat untuk memberikan sedikit ketenangan untuk pria yang sedari tadi terlihat gugup itu.

"Oh, ini yang sering bunda kamu omongin ke ayah"

Sang ayah terlihat memasang wajah ramah, kemudian mengajak khal untuk berpelukan singkat.

"Gausah tegang gitu, nak. Ayah sama bunda udah kenal sama kamu kok. Fabiola nya suka cerita kalau ditelfon" tegur sang bunda yang sedari tadi memperhatikan raut wajah keduanya.

"Sok malu malu dia mah, bun. Namanya juga baru pertama ketemu."

Sedangkan, yang sedang dibicarakan hanya bisa tersenyum malu.

Sebelum pulang kerumah, kedua orang tua fab berencana untuk mengajak khal dan fab untuk makan malam bersama terlebih dahulu.

Sesampainya di restoran langganan keluarga mereka, barulah mereka memulai obrolan.

"Bunda denger-denger dari Fabiola, mama kamu ya khal, yang bayarin tiket kalian kesini?" Tanya sang bunda pada khalifah.

"Betul, tante. Mama maksa buat biayain perjalanan ke Lampung."

"Baik banget ya, mama kamu. Bunda denger dari cerita nya Fabiola katanya mama kamu suka ngajakin fab ke Jakarta, ya?"

"Hehe iya, tan. Mama seneng banget berasa punya anak cewe katanya kalau ketemu sama fab."

"Gaenak banget khal, masa manggil tante. Fab aja manggil orang tua kamu mama papa, kan? Kamu panggil bunda sama ayah aja, ih."

Kalimat sang bunda mengundang tawa milik sang ayah yang sedari tadi hanya diam.

"Betul, khal. Gaperlu tegang begitu." ucap sang ayah

"Ka liqa mana, bun?" tanya Fabiola.

"Biasa, kaka kamu tuh belakangan lagi sibuk-sibuknya ngurus keperluan nikah." Jawab sang bunda.

"Kalau boleh tau, kaka nya fabi nikah nya kapan, tante?" Tanya khal yang akhirnya memiliki keberanian untuk ikut mengobrol.

"Lusa, khal. Makanya bunda suruh fab buat langsung kembali ke Lampung setelah diberi jatah libur oleh Akademi."

"Ayah sama bunda kaget, loh. Pas fab bilang kamu mau ikut ke Lampung, khal." ucap sang ayah.

"Kebetulan kemarin aku mau ngajak fab ke Jakarta, om. Ternyata Fab nya mau pulkam ke Lampung."

Fabiola sontak menyikut pelan lengan khal yang duduk disebelahnya sambil mendekat kearah khal untuk berbisik.

"Ayah sama bunda, khal."tegur Fabiola dengan nada pelan.

Sang ayah dan bunda yang melihat interaksi manis tersebut lantas tersenyum.

Rencana SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang