66

872 130 62
                                    

Through the journey.

•••

Setelah menyelesaikan makan siang bersama dengan kedua orang tua Khalifah, kini keempat orang tersebut akan menuju kembali ke Polda Kaltim, untuk memproses pihak yang sebelumnya telah terbukti menjadi dalang dibalik pencemaran nama baik Khalifah di aplikasi Twitter.

Ada 4 orang yang menjadi dalang utama penyebaran rumor tidak pantas tersebut, terdiri dari 3 orang wanita berumur kurang lebih 20 tahunan, dan seorang pria yang usianya sudah hampir menyentuh kepala 3, ironis sekali memang.

Saat bertemu dengan keempat orang tersebut, Khalifah sungguh tak bisa menyembunyikan ekspresi tak suka miliknya, andai saja ia bukanlah seorang perwira polisi, bisa saja ia melepaskan emosinya pada pria yang kini telah memandanginya dengan tatapan takut itu.

Sepanjang mediasi mereka dengan 4 tersangka tersebut, Fabiola tak henti hentinya untuk mengelus pelan tangan Khalifah yang tentu sedang mencoba untuk memupuk rasa kesabarannya sekarang.

"Mengingat profesi dari Khalifah sendiri, kami juga tidak ingin membawa kasus ini untuk menjadi bahan pertimbangan sampai ke pengadilan, pihak kami hanya akan  menuntut permintaan maaf secara lisan maupun tulisan dari pihak tersangka untuk di publikasikan segera di media sosial." Ujar sang papa tegas.

Menolak permintaan dari Pemimpin keluarga Nasif sama saja seperti menggali liang lahat sendiri, karenanya, keempat orang tersangka disana segera menganggukkan kepala mereka, menyetujui permintaan dari seorang pria paruh baya yang masih terlihat sehat rohani dan jasmani tersebut.

•••

2 hari terlewati setelah insiden pertemuan pihak Khalifah dengan tersangka yang melakukan pencemaran baik terhadap dirinya, kini mereka kembali menjalankan tugas sebagai perwira remaja dengan baik di Polda Kaltim.

Terhitung sudah 1 bulan lebih ketujuh perwira remaja lulusan Akpol tersebut telah mengabdikan diri mereka kepada masyarakat secara luas.

Hari ini adalah hari Sabtu, dan hari ini pula kedua orang tua Khalifah akan kembali menuju ke Jakarta, dikarenakan segala urusan mereka di Kalimantan telah usai.

Sebagai anak yang baik, tentu Khalifah serta Fabiola dengan sukarela merelakan waktu luang mereka ini untuk ikut mengantarkan kedua orang tua mereka dengan semangat menuju bandara.

"Khalifah sama Febi jaga kesehatan ya sayang, jangan lupa makannya di jaga, tidur nya juga yang teratur, jangan suka begadang, minum vitaminnya terus ya." Ujar mama Maya.

"Aman ma, mama sama papa juga jaga kesehatan, jangan sampai sakit, lagi musim flu soalnya." Ujar Fabiola, lantas kedua wanita tersebut pun berpelukan erat.

"Kapan-kapan papa sama mama kesini lagi, kalian yang serius bekerja nya, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, jangan orang lain aja yang kalian jaga, tapi diri sendiri juga." Ujar sang papa.

"Insya Allah pa, papa jangan kerja terus, sekali sekali ingat buat ambil hari libur biar bisa quality time sama mama." Jawab Khalifah.

"Ya papa kerja juga biar mama kamu bisa foya-foya, Khal." Ujar sang papa pelan.

"Betul, mama gapapa kok papa kamu sibuk kerja, hasilnya juga buat mama." Jawab sang mama bercanda.

"Febi juga jangan sungkan, si Khalifah kerja juga biar kamu nya enak nanti." Sambung sang papa, membuat Fabiola tersenyum malu-malu.

Rencana SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang