Memories that stay forever.
•••
Kini, mereka sudah tidak lagi memiliki banyak waktu luang untuk bermalas-malasan atau sekedar kumpul bersama keluarga mereka diluar jadwal dari latihan yang atur oleh Akademi dalam rangka menuju Prasetya Perwira Batalyon Satya Dharma AK. 55.
Latihan kurang lebih telah dimulai sekitar 8 hari, itu berarti, waktu yang tersisa untuk mereka berlatih bersama adalah 2 hari lagi.
4 hari, sebelum akhirnya mereka sampai di puncak pendidikan mereka di Akademi Kepolisian.
Setelah pelaksanaan praspa nanti, malamnya mereka akan langsung mengikuti acara makan malam sekaligus pengumuman penempatan para IPDA yang baru lulus dari Akpol di tahun 2024 ini.
Semakin dekat pelaksanaan Praspa, semakin overthinking juga isi otak Khalifah sekarang.
Kini ia sedang berada di balkon apartemennya, memandang pemandangan malam perkotaan kota Jakarta dengan pikiran yang sedikit kusut.
"Woy, ngapa dah lo, diem bae." Ujar Gomgom, mendatangi Khal yang sedang melamun saat itu.
"Hah? Apa?"
"Lo kenapa? Praspa udah deket bukannya seneng malah kek kecewa gitu muka lo."
"Gom, gue punya pertanyaan."
"Apa? kalau ngadi-ngadi gue jorokin lo ke bawah sono."
"Lo ga sedih, seandainya penempatan lo sama si nike jauh?" Tanya Khal yang kini merubah raut wajahnya menjadi serius.
Sekarang Gomgom tau apa topik yang mengganggu temannya malam ini.
"Namanya perpisahan, ya pasti sedih. Tapi balik lagi ke gimana lo nyikapin rasa sedih itu."
"Tumben lo bijak."
"Yeu, giliran gue bijak aja lo makin seneng hujat gue." Jawab Gomgom kesal.
"Jadi lo lagi kepikiran semisal ditempatin jauh dari si Fab, ya?" Tanya Gomgom.
"Iya. Gatau kenapa feeling gue gaenak banget soal penempatan gue sama dia nanti."
"Feeling gue salah satu dari kalian ada yang disuruh balik ke Kalimantan, sih. Gimana ya, vibes Kalimantan itu udah cocok dah buat lo berdua. Apalagi disana fans kalian banyak, kan."
"Semoga kalau emang disuruh balik kesana, tetep berdua, gue sama dia, ga di pisah."
"Gue Aamiinin. Udah ye gue mau ke apart nya yuyun dulu, bye sadboy."
"Kurang ajar tu anak, ikut, woy!"
•••
[suara bel]
Ceklek
"Loh, Khal? Gom? Kenapa pada kesini?" Tanya Fab yang bingung mendapati 2 tamu didepan apartemen tempat ia dan temannya tinggal.
"Sayang, kangen." Ujar Khal, tidak menjawab pertanyaan Fab dan langsung menarik wanita itu untuk duduk bersamanya di sofa ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rencana Semesta
FanfictionTidak ada yang tahu akan bagaimana masa depan akan terjadi, tetapi tidak ada salahnya kan untuk berusaha agar segala kemungkinan yang terjadi adalah kemungkinan baik? "Kertas kosong itu kini penuh dengan coretan tinta, menghasilkan karya dengan kau...
