Rencana Semesta

65

Through the journey.

•••

Waktu sudah berjalan lebih 1 minggu sejak Khalifah, Fabiola beserta keempat teman akrab mereka membuat gempar media sosial dengan bersama-sama memposting foto mereka di instastory masing-masing.

Perhatian netizen tentu paling menyorot pada postingan Khalifah yang secara terang-terangan mematahkan perspektif para penggemar yang mengatakan bahwa hubungan dirinya dan Fabiola telah kandas.

Mengetahui bahwa idola mereka masih bersama tentu membuat seluruh kaum pendukung kapal mereka senang, apalagi mengetahui bahwa kini Khalifah dan Fabiola telah secara resmi masuk ke divisi/korps.

Fabiola mendapatkan kesempatan untuk masuk kedalam Korps Sabhara, tak hanya Fabiola, Khalifah pun ikut diberikan kesempatan untuk masuk kedalam Korps yang sama, Sabhara.

Penentuan Korps ini tentu mempertimbangkan keahlian serta kinerja masing-masing Praja, dan kebetulan sekali Sabhara menjadi pilihan yang tepat untuk kedua orang ini.

Sebelum benar-benar resmi masuk kedalam Korps Sabhara, tentu mereka melewati proses yang tidak bisa dibilang mudah, karena prosesnya yang memakan waktu serta tenaga para Praja.

Karena sudah resmi masuk kedalam Korps, mulai hari ini pula, Khalifah secara resmi di Lantik menjadi Danton/pemimpin pasukan, dimana nantinya ia akan membawahi polisi lulusan Bintara.

Setelah pelaksanaan apel yang rutin dilakukan setiap pagi di Polda, Khalifah dan Fabiola melangkah bersama untuk masuk kedalam bangunan kantor.

"Sayang aku habis ini izin mau ngumpul sama anggota aku dulu ya, belum tau jam makan siang bisa makan bareng kamu atau ngga." Ujar Khalifah.

"Oh yaudah, gapapa kok. Abis ini juga aku mau ke command, semangat ya sayang." Ujar Fabiola dengan nada pelan di akhir kalimatnya.

"Lucu banget pelan-pelan gitu panggil sayangnya." Ujar Khalifah sambil tersenyum gemas.

"Kita lagi di kantor Khal, pelanin suara kamu. Udah sana, anggota kamu lama nanti nungguin danton nya." Titah Fabiola sambil melambaikan tangan, mengisyaratkan agar Khalifah segera bergegas pergi darisana.

"Bentar, kayanya ada yang kelupaan."

"Apa? Seragam kamu udah lengkap kok, kunci mobil juga udah sama kamu. Cepet udah ditungguin tuh."

"Bentar dulu, ada yang kurang sayanggg."

"Ya apa yang kurang? Udah lengkap kok." Jawab Fabiola yang semakin heran dengan wajah Khalifah yang kini sudah tersenyum berseri seri padanya.

"Ini sebelum pergi gamau diulang adegan seminggu lalu didepan rumah aku?" Tanya Khalifah jahil sambil menunjuk bibir dan pipinya.

Melihat tingkah laku Khalifah itu membuat Fabiola terdiam seribu bahasa, astaga, Khalifah masih saja membahas hal itu padahal sudah seminggu berlalu.

"Apaansih khal, minta cium Jayus aja sana!" Fabiola berujar dengan wajah menahan malu, lantas segera berjalan cepat menuju ruang Command yang ada disana, tak perduli pada Khalifah yang sudah tertawa puas di belakangnya.

•••

Begitu sampai di ruangan Command, Fabiola bertemu dengan Asyril yang memang saat itu juga memiliki urusan disana.

"Lo kenapa? Banyak amat tuh pake pemerah pipi, kaya tomat pipi lo." Ujar Asyril enteng.

"Hah? Emang iya merah? Gue gapake make up kok." Ujar Fabiola heran, lantas mengambil cermin berukuran mini yang selalu ia bawa di kantongnya.