44

844 147 43
                                    

Memories that stay forever.

•••

3 Hari setelah wisuda, tepatnya tanggal 4 Juli 2024, Sebuah acara Pelepasan Calon Perwira Remaja Akpol, Angkatan 55 Batalyon Satya Dharma, dilaksanakan di seputaran tanggon kosala Akademi Kepolisian.

Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Krisno H. Siregar, S.I.K., M. H., didampingi oleh Ibu asuh Taruna Akpol Ny. Evi Krisno Siregar, melepas 247 Capaja Akpol dari bumi Bhayangkara Akademi Kepolisian.

Pelepasan tersebut sekaligus menandakan telah usainya masa pendidikan Capaja Akpol angkatan 55 di Akademi Kepolisian.

Sehabis kegiatan ini, seluruh Capaja Akpol akan berangkat menuju kota metropolitan Jakarta untuk melaksanakan rangkaian proses pelantikan Prasetya Perwira Tni-Polri di istana negara.

Sesuai tradisi pelepasan Capaja Akpol, kini seluruh anggota Ak. 55 Batalyon Satya Dharma diarahkan untuk menuju Tanggon Kosala Akademi Kepolisian.

Langkah kaki mereka di iringi dengan Kirab Drumband Cendrawasih didepan sana.

Sepanjang jalan menuju Tanggon Kosala Akademi Kepolisian, Khal dan Fabiola berjalan sambil bergandengan tangan, sebelum nanti mereka akan membentuk sebuah barisan rapih yang tentu saja memisahkan posisi keduanya.

Di belakang mereka, ada Gomgom dan Eunike, juga Ayudi dan Steven yang ikut menautkan tangan mereka.

Sepanjang perjalanan itu, mereka berenam hanya berdiam diri, meresapi kembali kenangan mereka selama 4 tahun di Akademi ini.

Keempatnya tentu saja bangga karena bisa lulus dari Akpol yang terkenal sulit untuk ditembus, tapi, tak bisa dipungkiri bahwa mereka cukup sedih jika mereka tidak akan menghabiskan hari bersama lagi di Akademi.

Saat akan mencapai tempat pelaksanaan acara, mereka semua membuat barisan untuk masuk ke Tanggon Koala dengan rapi.

Mereka yang tadinya berjalan bersama kini harus memisahkan diri ke posisi masing-masing.

Setelah barisan yang mereka buat telah rapi dan sesuai dengan latihan sebelumnya, dengan teratur, mereka melangkahkan kaki secara bersamaan menuju lapangan tempat mereka akan melakukan acara pelepasan.

Di titik ini, entah mengapa Fab merasa sedikit emosional dari biasanya. Ia menghela nafas pelan, berusaha menahan emosi sedih yang sedang meronta ingin keluar.

Sampai di halaman Tanggon Koala, mereka diam di posisi masing-masing. Mendengarkan pembacaan pidato singkat oleh Bapak Gubernur Akademi Kepolisian dan Pembacaan tata acara oleh MC.

Sampai di akhir acara, mereka semua dengan kompak melepaskan topi mereka masing masing, memposisikan badan untuk setengah duduk, menaruh topi mereka ke tanah, dan terakhir, dengan rasa bangga dan kompak, seluruh anggota Batalyon Satya Dharma bersujud pada Bumi Bhayangkara.

Suasana terasa begitu mengharukan disana, mereka hampir sampai di puncak pendidikan mereka di Akademi Kepolisian, karena setelah ini, mereka akan segera menuju Jakarta untuk persiapan Prasetya Praspa Tni-Polri.

•••

Setelah seluruh rangkaian acara pelapasan selesai, mereka semua diberikan kebebasan untuk menghabiskan waktu bersama.

Rencana SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang