Rencana Semesta

64

Through the journey.

•••

Sebenarnya, Khalifah tidak benar-benar mendapatkan sangsi skors untuk kasus yang melibatkan dirinya, sangsi tersebut hanya bualan dari teman-teman mereka, yang katanya ingin menguji secinta apa Fabiola pada Khalifah selama ini, mengingat yang terlihat sangat terang-terangan adalah Khalifah, sedangkan Fabiola tidak.

Kemudian, satu persatu dari para selebriti yang namanya terseret sudah mulai melakukan klarifikasi diakun media sosial mereka masing-masing, mengatakan bahwa mereka tidak tahu menahu akan kasus yang tiba-tiba menyeret nama mereka.

Hanya beberapa nama yang belum ikut melakukan pembelaan mereka ke publik, salah satunya adalah Khalifah yang menjadi salah satu sasaran empuk para netizen yang melontarkan banyak komentar kebencian pada dirinya tanpa tahu bagaimana keadaan aslinya.

Tak apa, Khalifah masih ingin memantau lebih jauh tindakan para pembenci nya itu, sebagai gantinya, dia akan membuat seluruh pihak yang terlibat untuk menjatuhkan namanya agar meminta maaf langsung pada nya, pada keluarganya, pada kekasih dan teman-temannya, bahkan pada akademi tempat ia mengabdikan diri untuk kali pertama.

Mari berpindah bahasan, ngomong-ngomong, ia jadi mengingat kembali adegan antara dirinya serta Fabiola semalam.

Sederhana, tapi hampir membuat jantung nya lepas, sungguh, ia tak pernah menyangka atau berani membayangkan akan mendapatkan perlakuan seperti itu dari sang kekasih.

Khalifah memang kuat, secara fisik pun ia menjadi Perwira yang memiliki ukuran tubuh paling baik diantara 5 teman nya yang lain, tapi jika berhubungan dengan Fabiola, ia lemah, seperti jelly saja rasanya.

Ia memang tidak benar-benar mendapatkan skors dari Polda, sebagai gantinya, ia diberikan waktu untuk libur selama 2 hari, jadi besok, ia sudah bisa kembali bekerja seperti biasa.

Nanti malam, rencana nya mereka akan mengadakan makan malam bersama di salah satu restoran vintage yang ada di Balikpapan, kebetulan sekali kemarin, Steven yang sebelum nya bertugas di Kaltara, tiba-tiba mendapatkan jadwal untuk ikut menjaga Bupati dari Provinsi tempat ia bertugas selama kunjungan kerja ke Kaltim.

Jadilah malam ini, mereka akan makan malam dengan formasi full member. Benar-benar suatu kebetulan yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya.

Sambil menikmati waktu senggangnya hari ini, ia berkunjung ke rumah dinas milik Fabiola, dimana disana sudah ada Eunike, Gomgom, serta Ayudi yang sedang bersantai ria.

•••

Hari ini kegiatan Fabiola di Polda akan cukup padat, ia akan kembali ke PPU untuk pelaksanaan Patroli bersama beberapa teman sesama Praja, tak semua, hanya beberapa.

Sepanjang perjalanan menuju PPU hatinya sudah lebih tenang daripada beberapa hari kebelakang, toh dirinya sudah bertemu langsung dengan Khalifah, walau keduanya belum membahas lebih lanjut atas kejadian menggemparkan kemarin. Tak apa, ia bisa membicarakan itu dilain waktu, yang penting Khalifah baik-baik saja, itu cukup untuknya.

Ngomong-ngomong soal Khalifah, ia jadi mengingat insiden semalam, ia sendiri tak habis pikir, ada apa dengan dirinya semalam? Apa ia terlalu stress beberapa hari kebelakang, oleh sebab itulah ia bisa kehilangan kendali seperti itu?

Saking malunya memikirkan kembali adegan semalam di kepalanya, Fabiola tak sadar tersenyum, mengundang tanya dari Asyril juga Joshua yang duduk di kanan kirinya.