32

1K 170 80
                                    

Latsitarda and us.

•••

Setelah menempuh perjalanan ke pantai amal yang tidak begitu jauh dari rusun, kini ke-enam orang itu sudah sampai di Hotel yang berada tepat di pinggir pantai.

Menurut informasi yang Steven dapat, hotel tersebut adalah salah satu hotel dengan fasilitas terbaik yang ada di pantai amal.

Bukan hanya karena bangunan nya yang terlihat mewah, tetapi karena lengkapnya fasilitas yang ada disana.

Berbeda dari biasanya, untuk pertama kalinya, kali ini Khal tidak mengeluarkan biaya yang besar sebagai sponsor utama mereka, tetapi, justru sekarang Khal dan Fab lah yang mendapat sponsor dari teman-teman mereka.

Katanya, sekali-sekali ingin menraktir pasangan itu karena selama Latsitardanus di PPU ini, Khal banyak mengeluarkan uang untuk mereka. Padahal Khal sendiri tidak masalah.

"Top bener lo, ven. Nyari hotel yang bagus gini." Ujar Gomgom begitu keenam orang itu memasuki wilayah hotel.

"Banyak hotel yang bagus sebenernya disini. Tapi yang paling bagus dan fasilitasnya lengkap, ya hotel ini." Ujar Steven yang disetujui oleh yang lain.

Memang benar, hotel tersebut terkesan mewah dengan konsep banyak ruang terbuka, agar tetap terlihat sangat menyatu dengan pantai amal didepan sana.

"Yaudah ayo check-in dulu, abis itu baru makan tuh." Tunjuk Ayudi pada restoran yang berada di sebelah lobby.

"Setuju, yu. Ayo gas cepetan." Sahut Gomgom dan mereka pun segera berjalan ke resepsionis hotel tersebut untuk melakukan check-in.

Mereka hanya memesan 2 kamar, 1 untuk para lelaki dan 1 lagi untuk perempuan.

Setelah beristirahat sebentar di kamar, mereka pun kembali berkumpul di lobby dan menuju ke restoran untuk menyantap makan siang.

Setelah mereka semua sudah memilih tempat duduk, seorang pelayan restoran tersebut datang ke meja mereka.

"Selamat siang, selamat menikmati hirup pikuk pantai amal. Ada yang bisa saya bantu?" Ujar pelayan tersebut.

"Pada mau pesen apa?" Tanya Fab ke teman-temannya disana.

"Aku ngikut kamu aja, sayang" Ujaran Khalifah itu membuat sang pelayan sedikit tersentak. Tunggu, ia tak salah dengar kan? Tentu pelayan tersebut mengenali 6 orang didepannya saat ini.

"Maaf mba, menu favorite disini apa ya?" Tanya Fabiola sopan.

"O-oh, menu favorite disini ada Kwetiau seafood dan Nasi goreng seafood kak, yang dimana aneka ragam makanan laut yang digunakan adalah hasil dari pantai amal." Jawab pelayan itu.

"Pada mau pesen apa?" Tanya Fab lagi pada teman-temannya.

"Kita ikut pesenan mami aja." Ujar Eunike enteng. Tak melihat bahwa pelayan yang ada disana kini sudah menahan senyum lebarnya.

"Iya, kita ikut mami aja, mi." Sahut Gomgom.

"Heh, apaan lo pada manggil cewe gue mami mami." Sinis Khal disana.

Rencana SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang