25

1.1K 176 113
                                    

Latsitarda and us?

•••

Setelah sedikit meluapkan emosi nya dengan menangis selama kurang lebih 30 menit di dalam mobil, Fab kini berjalan pelan menuju lift untuk menuju kamarnya.

Ia berjalan pelan dengan tatapan kosong. Pikirannya terus saja memutar kembali kejadian dimana Khal memintanya untuk tidak menyentuh Khal. Ia masih tak habis pikir akan perlakuan tersebut.

Sebesar itu kah rasa kecewa yang Khal rasakan saat melihat Fab berdekatan dengan pria lain selain dirinya? Bukan kah seharusnya Khal mendengarkan penjelasan dari dirinya dulu sebelum marah seperti tadi?

Begitu sampai di depan pintu kamar hotelnya, Fab menekan bel, menunggu salah satu dari temannya datang untuk membukakan pintu.

Hampir semenit menunggu, akhirnya pintu tersebut terbuka. Menampilkan wajah Eunike yang terkejut melihat kondisi Fab saat ini.

"Loh? Fab? Lo kenapa?" Tanya Eunike dengan nada khawatir.

Mendengar suara Eunike yang panik, dengan segera Ayudi ikut mendatangi mereka ke depan pintu kamar.

Sama seperti Eunike, Ayudi juga terkejut akan keadaan Fab yang saat ini terlihat cukup berantakan.

Rambut acak-acakan, wajah yang sebab dan sedikit memerah, serta tatapan kosong yang Fab tampilkan saat itu cukup membuat kedua temannya berteriak khawatir.

Mendengar pertanyaan dari Eunike, Air mata yang sempat terhenti tadi kembali luluh menyusuri pipi itu.

Fab kembali menangis, ia menangis sesunggukan disana.

"Fab, jangan nangis dulu. Jelasin ke kita lo kenapa? Lo abis diapa-apain sama siapa?" Tanya Ayudi khawatir.

Mereka membopong Fabiola untuk masuk ke kamar, mendudukkan wanita itu diatas kasur.

"Nih, minum dulu. Jelasin ke kita lo kenapa. Kalau lo nangis doang kita gabakal tau lo kenapa, Fab." Ujar Ayudi. Eunike memeluk Fab saat itu, menenangkan punggung Fab yang bergetar karena menangis.

Hampir 10 menit menangis, kini Fab sudah lebih tenang. Ia pun melepas pelukan Eunike disana.

"Khal.. Khal marah sama gue.." Ujar Fab sendu.

"Khalifah? marah sama lo? kenapa?" Tanya Eunike.

Mendengar pertanyaan eunike, Fab kemudian menjelaskan alasan ia menangis dari awal sampai akhir.

"Padahal ini hari special buat gue, kenapa kejadian kaya gini harus terjadi sekarang, sih?" Tanya Fab dengan nada sedih. Kedua temannya yang melihat itu pun bertatapan satu sama lain.

Awas saja, Khalifah.

"Udah, lo tenangin diri lo dulu, oke? Gue sama Yuyun mau datengin tu cowo gajelas ke kamarnya, ya?" Ujar Ayudi.

Tanpa menunggu jawaban dari Fab, Ayudi menarik tangan Eunike, berjalan keluar kamar dan Fab yakin, kedua temannya itu benar-benar akan pergi untuk melabrak Khal disana.

•••

20 menit kemudian, Ayudi dan Eunike kembali ke kamar mereka. Bisa mereka lihat saat ini Fab masih diposisi yang sama seperti saat mereka meninggalkan Fab tadi.

Rencana SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang