6. Berdua Di Lantai Tiga

578 8 0
                                    

6. Berdua Di Lantai Tiga

Para anggota Dreamy prince saat ini tengah diprogramkan untuk menjaga kesehatan jasmani serta rohani mereka dikarenakan bulan depan mereka akan melaksanakan konser yang merupakan kolaborasi dari beberapa sponsor besar.

Tepat di hari ketiga sebelum konser, sang menejer menyuruh mereka untuk beristirahat total di apartemen untuk menabung stamina dan diusahakan hanya melakukan kegiatan ringan saja.

Di malam hari Baskara terlihat sedang memakan makan malamnya sambil menonton televisi, pria itu terlihat sangat jenuh karena seharian ini tidak banyak melakukan aktivitas apapun. Belum lagi pola makannya yang menjadi sangat ketat dan jadwal olahraga yang diatur sedemikian rupa agar menjaga kebugaran tubuhnya.

"Gue tahu lu ada di belakang, Jiro." Celetuk Baskara memecah sunyi.

Nijiro tertawa, tadinya cowok itu hendak membuat Baskara terkejut namun sialnya instingnya sangat tajam hingga dapat merasakan kehadiran Nijiro yang bahkan tak bersuara.

"Diem mulu, Bas. Nggak main?" Tanya Nijiro seraya duduk disamping Baskara.

"Main apaan?"

"Mainin cewek, lah. Lihat tuh Nelson udah main brutal sama para mainannya."

"Males."

"Mainan lu ngga jago sih. Makanya nggak bikin ketagihan."

Baskara mendelik. "Sembarangan."

"Tapi memang kenyataannya gitu, kan?"

"Lagian se-istimewa apa sih mainan lo? kecil gitu kayak botol Yakult." Cibir Baskara.

"Eh jangan salah, Zelda kecil tapi mantep."

"Bilang aja kalau fetish lo itu sama anak kecil."

"Enggak lah, gila aja. Dikira gue pedofil apa. Lagian ya, kalau dari dulu lu cari nya yang langsung mantap, sekarang pasti udah ketagihan."

Baskara terdiam sejenak. Gue juga nggak tau kenapa bisa milih dia batinnya berucap.

"Marsella juga udah cukup buat gue" Baskara bangkit dari tempat duduknya, kemudian berjalan meninggalkan ruang tv.

Baskara :
Marsella, saya jenuh tiga hari kedepan tidak ada kegiatan.

Marsella:
Ada yang bisa dibantu?

Baskara:
Ada. Boleh saya ke lantai tiga?

Marsella :
Silahkan.

Baskara mematikan ponselnya setelah memberi kabar kepada Marcel bahwa ia akan ke lantai tiga. Pria itu kemudian segera menuju lift agar mempersingkat waktu menuju lantai tiga yang sebenarnya hanya berjarak satu lantai saja.

Sesampainya di lantai tiga, pria itu segeram mencari keberadaan Marcel dan senyumnya terukir tipis ketika ia akhirnya menemukan Marcel yang ternyata sedang duduk di depan televisi.

Marcel yang menyadari keberadaan Baskara segera menolehkan kepalanya, mendapati Baskara dengan kaos dan celana pendek yang terlihat mahal menurutnya.

"Oh tuan sudah datang, maaf saya telat menyadarinya."

"Sedang apa kamu?" Tanya Baskara.

"Sedang main PS, tuan mau bergabung? saya masih punya satu stick game lagi."

Baskara menatap layar televisi dan Marcel secara bergantian sejenak, ia pun segera duduk di samping gadis itu dan meraih salah satu stik nya.

"Main apa kita?"

Hipnotis Baskara (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang