Malam hari ...
"Ana!" panggil Diva saat melihat Ana yang hendak menuju ke kamar Devan.
"Iyah, Nyonya," jawab Ana.
"Malam ini kamu nggak usah bawa makan makan malam ke kamar Devan. Kamu suruh Devan makan malam di bawah, karena malam ini mau ada tamu," ucap Diva.
"Oh, baik Nyonya. Saya akan beritahu Tuan muda," ucap Ana sambil mengangguk.
Diva memutar bola matanya dengan malas, kemudian ia pun beranjak pergi dari hadapan Ana.
Sedangkan Ana, ia segera melanjutkan langkahnya untuk menuju kamar Devan.
Ceklek!
Devan yang tengah memainkan gawainya itu menoleh ke arah Ana yang sedang menghampirinya.
Devan menyimpan gawainya di atas nakas, kemudian memperhatikan Ana yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
"Tuan muda," ucap Ana.
"Hmm, ada apa, Ana?" tanya Devan.
"Kamu nggak bawa makan malam untukku!?" tanya Devan saat melihat Ana tak membawa apapun.
"Mmm, Tuan muda di suruh makan malam di bawah sama, Nyonya. Kata Nyonya, malam ini mau ada tamu," ucap Ana menyampaikan apa yang telah Diva katakan tadi.
Devan mengernyitkan keningnya, "Tamu?" gumamnya.
Ana mengangguk, "Iyah Tuan," ucap Ana.
Devan sangat penasaran, siapa kah tamu yang akan datang?
Devan pun mengajak Ana untuk turun ke bawah. Tangga demi tangga mereka turuni dan kemudian sampailah Devan dan Ana di meja makan.
Di sana sudah berkumpul semua. Devan tanpa kata langsung saja bergabung dan duduk di sana.
Dan posisi Ana saat ini tengah berdiri di samping Devan.
"Karena yang di tunggu sudah datang, ayok kita mulai makan malamnya," ucap Bagas.
"Ehhh, tunggu dulu Pa. Malam ini kita kedatangan tamu, tunggu sebentar lagi, dia nggak lama lagi sampai," celetuk Diva.
"Emangnya tamunya siapa, Ma?" tanya Dinda.
"Kamu lihat aja nanti," ucap Diva sambil tersenyum.
Setelah menunggu beberapa menit ...
Ponsel Diva berdering ...
"Hallo, Tante. Aku udah ada di depan," ucap Viona yang sudah tiba di kediaman Bagaskhara.
"Okey. Tunggu sebentar," ucap Diva pada Viona. Kemudian sambungan telpon pun di matikan.
"Sebentar yah," ucap Diva, kemudian ia meninggalkan meja makan dan akan menyambut Viona.
"Siapa sih, Pa tamunya?" tanya Dinda pada Bagas.
"Papa juga nggak tau. Mamamu nggak memberitahu Papa," jawab Bagas.
Al hasil semuanya pun penasaran.
Tap! Tap! Tap!
"Ayok sini, Viona," ucap Diva mempersilahkan Viona untuk duduk dan ikut makan malam.
Bagas, Dinda, Devan, serta Virgo pun terkejut melihat kedatangan Viona. Sedangkan Ana hanya terlihat biasa saja.
"Viona!" gumam Dinda. Dinda lantas melirik ke arah Adiknya yang begitu kelihatan, sama sekali tak menyukai suasana malam ini.
"Ma, apa maksudnya ini!?" tanya Bagas dengan tegas.
"Pa. Papa sabar dulu, Mama itu sengaja undang Viona buat makan malam di sini. Oh iya, Mama belum ceritain ke Papa, tentang alasan Viona kenapa dulu dia nggak menghadiri acara pernikahannya dengan Devan," ucap Diva. Diva lantas menceritakan dan menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Cintai Tuan Muda Majikan(End)
Teen FictionDevanka Bagaskhara adalah Putra kedua dari pasangan Bagaskhara Adi Pradipta dan Diva Seftiana. Devanka adalah penerus perusahaan Bagaskhara group, dia berusia 29 tahun. Di usianya yang sudah ingin menginjak kepala tiga, Devan sama sekali tak ada nia...