Tiduran posisi miring sambil menonton TV dengan sebelah tangan menopang kepala, Evelyn sedikit merasa jenuh malam ini. Beberapa kali berganti channel tapi tidak ada yang menarik untuk ditonton. Biasanya sih kalau rasa bosan melandanya seperti sekarang hal yang akan ia lakukan adalah hang out bersama teman-temannya.
Sayang Jonathan sudah pulang, dan pasti papanya itu tidak memberi izin untuk ia keluar malam.
Huh. Menyebalkan!Napas berat kembali lolos dari mulut Evelyn. Gadis itu kini mengubah posisi menjadi duduk bersandar dengan kaki menyilang. Remot pun ia taruh di atas meja lalu meraih ponsel yang ada di sebelahnya. Membuka media sosial berharap ada hiburan di sana.
"Khem"
Evelyn spontan menoleh.
"Papa?" Gumamnya. Jonathan menyunggingkan senyum tipis lalu ikut duduk di samping putri semata wayangnya.
"Dari tadi papa perhatiin kamu ganti-ganti channel terus. Kenapa? Bosen?" ujar Jonathan. Evelyn mengedikkan bahu dengan masih fokus pada ponselnya.
"Gitulah" jawabnya cuek.
"Kamu lagi pengen makan sesuatu nggak?" Jonathan bertanya lagi.
Evelyn bergeleng, ponselnya ia letakkan, "Nggak ada sih"
"Masa?"
"Iya Papa... lagian papa tumben nanyain itu, atau cuma basa-basi?"
"Loh? Emang nggak boleh tanya anak sendiri mau makan apa?"
"Ya boleh, cuman kemarin-kemarin kemana aja?" sindir Evelyn melirik.
"Hmm... Kemarin papa ke Jepang, terus ke Singapura, terus ke Jogja, ke Surabaya, ke—"
"Apaan sih garing banget jokes bapak-bapak"
Jonathan terkekeh pelan.
"Kemarin waktu ke Jepang papa sempat kunjungan ke salah satu toko elektronik besar yang ada di sana. Dan papa beli ini buat kamu" tutur Jonathan lalu menyodorkan sebuah paperbag dengan label produk di depannya.
"Hah?" Evelyn kaget campur senang. Kaget karena sikap Jonathan yang tidak biasanya sekaligus senang karena isi paperbag itu adalah kamera digital yang sudah lama Evelyn idamkan.
"Beneran buat aku Pa?" tanya Evelyn bersemangat.
"Iya lah. Papa beli itu biar kamu tambah semangat bikin konten" Evelyn seketika tercengang.
"Dari mana papa tau?"
"Papa biasa buka instagram kamu dan papa lihat kamu sering endorse produk jadi papa inisiatif beli kamera itu" jelas Jonathan.
"Jadi selama ini papa sering pantau ig aku?" ucap Evelyn tersentuh. Jonathan tersenyum menampakkan keriput di wajahnya yang mulai menua.
"Gimana? Suka nggak?"
"Suka banget Pa, Evelyn emang pengen banget beli ini. Um... Makasih Pa" tutur Evelyn tersenyum simpul.
"Anggap aja itu kado ulang tahun dari papa. Telat dikit nggak ngaruh ya?" Evelyn mengernyit, dari mana lagi papanya yang super sibuk ini tahu jokes seperti itu?
"Itu jokes anak muda, tau dari mana coba?"
"Papa juga belum tua-tua amat loh Eve jangan salah kamu" Jonathan bergurau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry A Scandalous Girl ( Rafael Struick )
FanfictionSeperti judulnya, yap novel ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang terpaksa menikahi perempuan dengan penuh skandal. Laki-laki itu adalah Rafael William Struick atau kerap disapa Rafael/Rafa/Raf. Selama tujuh belas tahun hidup ia jalani de...