Hai, mari berpisah.

450 49 10
                                    

Terima kasih sudah membaca sampai halaman ini.

Jadi mari berpisah sementara,
Semoga tetap terkenang.

1. Sangga Bumiantara.

Gue percaya dengan banyak hal di dunia, salah satunya adalah tentang kebahagiaan yang lengkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue percaya dengan banyak hal di dunia, salah satunya adalah tentang kebahagiaan yang lengkap. Mungkin setidaknya sebelum gue ketemu mereka, enam jiwa yang ternyata porak-poranda, punya banyak luka. Beberapa kali, gue simpati, tapi lebih banyak lagi adalah rasa sedih dan apresiasi.

Bingung ya, kenapa bisa mereka tetap punya topeng sekuat itu disaat udah dibabat habis sama dunia. Bahkan diantara keadaan-keadaan malang itu, gue malah lebih sering liat tawa daripada tangis yang ketara.

Tapi berada di antara mereka gak bikin gue gak lebih baik. Orang bilang, dikelilingi oleh luka, bikin kita jadi ikut terluka. Tapi mereka nggak, mengetahui bahwa luka kecil gue yang sepele tetap mereka bantu obati adalah keberuntungan dalam hidup. Ketemu bang Malven, bang Jendral, bang Lian, bang Azka, bang Arren, dan juga Sean benar-benar bukti bahwa tuhan baik sama gue.

Hidup itu baik, kita juga tumbuh dengan baik. Jadi pastikan juga bahwa kita berhak dikelilingi orang-orang baik. Kayak gue ini hehe.

Jadi bang Azka, bisa pinjemin gue kamera kan akhir pekan ini?

2. Khavier Ocean.

Gue orang kaya, itu fakta umum, bukan sombong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue orang kaya, itu fakta umum, bukan sombong. Tapi kalau bisa kasih tau, rumah emang cuma bisa dibeli sama uang, tapi kehangatan dalam rumah itu, sama sekali gak bisa dibeli. Jadi kalo ada yang bilang kita harus punya uang biar bisa beli segalanya di dunia, nyatanya, cinta gak bisa dibeli, orang tua juga gak bisa, rasa hangat, dan hal-hal menenangkan sama sekali gak cukup dengan uang.

Sometimes home is a person, and it's them.

Gue percaya bahwa rumah memang bisa berbentuk manusia. Manusia memang berubah, tapi mereka nggak, entah mereka ini manusia atau malaikat, gue juga heran sebenernya. Bang Malv, Bang Liandra, Bang Azka, Bang Jendral, Bang Arren, dan Sangga sama sekali gak berubah bahkan setelah hampir sebelas tahun. Mereka tetep sama, mereka tetap saling peduli, mereka gak menyepelekan, mereka bertanya tentang apa kehidupan berbuat baik sama gue kali ini.

From Home [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang