#18

14 4 0
                                    

Flashback

Kini mama dan papa jihan telah berada di bandara dan bersiap untuk penerbangan mereka.

"kamu yakin gak papa kalo kita tinggalin jihan" Tanya mama Jihan dengan wajah gelisah.

"ini pilihan yang baik, kamu gak mau dia kenapa napa kalo ikut kan?" Papa jihan.

"Tapi aku takut dia kenapa-napa mas" Ucap mama jihan yang mulai menangis.

"setelah kita ketemu sama kevin kita bakalan kesini lagi sayang, aku gak mau ambil resiko kalo kita bawa jihan" Papa Jihan.

Tak lama kemudian pesawat mereka mulai lepas landas.

"tunggu mama sama papa pulang ya nak" Batin mama Jihan.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga menghabiskan waktu 2 hari untuk sampai, kini mereka telah sampai ditujuan.

"kita langsung ke rumahnya aja ya" papa jihan.

"iya mas" mama jihan.

Mereka menuju kesebuah rumah yang sangat mewah, dan mengetuk pintunya.

clek

Pintu itu terbuka dan memperlihatkan sepasang suami istri yang siap menyambut mereka.

"kami gak punya banyak waktu, dimana anak kami" Ucap papa jihan sambil meletakkan sebuah koper yang berisikan sejumlah uang yang cukup besar.

Kevin disekap oleh kedua orang itu lalu mereka meminta uang tebusan agar kevin bisa kembali dengan selamat, dan tentu saja papanya langsung menyetujui hal tersebut urusan uang adalah masalah kecil baginya hanya saja yang membuat mereka lama menemukan kevin ialah kedua orang tua itu yang terus menerus membawa kabur sang anak.

"kalian buru buru sekali, kenapa kita gak minum teh dulu?" Jawab pria yang ada dihadapannya.

"gak butuh, kami cuman mau menjemput anak kami" mama Jihan.

"bi!! tolong bawa anak itu kesini!"

Setelah itu datanglah kevin dengan seorang asisten rumah tangga yang ada di sana.

"mama!!" ucap kevin yang berlari memeluk tubuh mamanya, ia melampiaskan semua rasa rindunya dalam pelukan itu.

"Urusan kita sudah selesai, kami izin pamit" Ucap papa jihan sambil membawa keluarganya keluar dari rumah itu.

Setelah itu mereka pergi ke sebuah restoran untuk makan bersama.

"kamu gak diapa-apain kan sama mereka?" Tanya mamanya.

"enggak kok ma, kevin baik-baik aja" mendengar jawaban dari sang anak itu membuat mamanya bernafas lega.

"mama pernah bilang kalo kevin punya adek, sekarang dimana dia?" Tanya kevin pada kedua orang tuanya.

"dia lagi nunggu dirumah kita sayang" jawab papanya.

"kenapa gak dibawa kesini, kok mama sama papa malah ninggalin adek sendirian dirumah? nanti kalo dia kenapa-napa gimana?" Kevin.

"Papa sama mama gak mau ambil resiko sayang, papa sama mama gak mau nanti adek kamu bakalan jadi sasaran mereka juga" Jawab papanya.

"ya udah habis ini kita pulang" Kevin.

"Emang kevin gak cape? perjalanan kita gak deket loh sayang" ucap mamanya sambil mengelus lembut rambut putranya itu.

"enggak kok, kevin mau cepet cepet ketemu sama adek" Kevin.

"ya udah makan yang banyak abis itu kita siap siap buat pulang, okey?" ucap mamanya.

"okey, yeyyy ketemu adek!!" Kevin.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang