#8

23 3 0
                                    

Pintu lift terbuka dan menampilkan sebuah ruangan yang cukup besar.

"hai kita ketemu lagi!" Nara.

"lo? nara kan?"Tanya vania yang mendapat anggukkan dari nara.

"tempat apa nih? gw baru tau ada tempat kek ginian" Elvira.

"disini basecampnya Beatless" Jihan.

"hah?! terus ngapain kita disini?! entar kalo kita di hajar disini gimana, gw masih mau hidup" Vania.

"hahaha!! gak mungkinlah sahabat kalian ini ketua kami disini" Ucap karin sambil merangkul Jihan.

"ma-maksudnya?" Elvira.

"kalian mau jadi anggota Beatless kan? gw bakalan wujutin kemauan kalian" Jihan.

"selamat datang di Beatless grill" Nara.

"i-ini bener? Lo ketua dari geng Beatless?!" Ucap Vania tak percaya, rupanya sahabat yang selama ini ia kira anak yang polos rupanya adalah seorang ketua dari geng terkenal.

"tapi tolong tetap jaga identitas kalian sebagai anggota Beatless ya" Jihan.

"gw jadi heran kenapa kalian gak mau publikasi aja sih, biar semua orang jadi tau kalo kalian ini anggota Beatless yang terkenal itu" Elvira.

"Beatless masih geng kecil, gak kaya geng Alaska dan Black moon yang udah terkenal banget" Karin.

"lagi pula buat apa juga publik tau kalo kita ini anggota geng Beatless?" Nara.

"intinya untuk sekarang jangan ada yang tau tentang geng Beatless, okey?"Jihan.

"siap bos!!" Elvira.

"gak usah kek gitu, kita disini semuanya saudara" Jihan.

Dan akhirnya vania dan elvira pun resmi menjadi anggota dari geng Beatless, ya meskipun mereka harus menyembunyikan kabar gembira itu dari publik.

.

.

.

"baik anak-anak silahkan bentuk kelompok masing-masing kelompok harus beranggotakan tujuh orang ya" Guru.

Semua murid pun mulai memilih anggota kelompok mereka, Jihan, Vania, Elvira, Justin, John, dan Travis satu kelompok namun mereka kekurangan satu anggota lagi.

"kita kurang satu orang nih" John.

"tapi keknya semua orang udah dapet kelompok" Jihan.

"keknya kelompok kalian kurang orang, gw boleh gabung kan?" Ucap deren yang menghampiri mereka.

"dih, sapa lo?!" Elvira.

"disini gak terima orang kaya lo" Vania.

"pak saya belum dapat kelompok nih!!" Deren.

"Seharusnya masih ada satu kelompok yang kekurangan anggota" Ucap guru itu sambil memperhatikan jumlah di setiap kelompok.

"Justin, kelompok mu kurang satu orang, jadi deren akan ikut dikelompok kamu" Guru.

Justin hanya menatap malas kearah deren yang merasa menang.

"kita kerkom dimana nih?" Travis.

"di apartemen gw a-" Jihan.

"gak" Potong Justin.

"terus dimana?" Jihan.

"dirumah gw aja gimana? bokap ama nyokap gw juga lagi gak ada dirumah" Jhon.

"boleh tuh" Travis.

" oke, entar malem berarti ngumpul di rumah lo ya" Vania.

" tapi gw gak tau rumah lo" Elvira.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang