#4

27 5 0
                                    

"Loh jihan? kok lo ada disini?" ???

Suara itu sontak membuat ketiga gadis itu menoleh ke asal suara.

"nara?" Jihan.

"dia siapa lo?" Vania.

"kenalin dia teman aku namanya Nara" Jihan.

" hai" Vania.

"Nara kenalin mereka sahabat gw, yang ini vania dan yang di sebelahnya elvira" Jihan.

Nara hanya memberi senyuman kepada vania dan elvira.

"lo gak ke tempat biasa han?" nara.

"gak dulu" Jihan.

"tempat biasa?" Elvira.

"maksudnya cafe tempat biasanya kami suka nongkrong" Jihan.

"owh gitu, ya udah kita kesana bareng aja, mumpung gw udah laper nih" Vania.

Awalnya Nara dan jihan saling bertatap tatapan seakan akan mereka sedang memikirkan hal yang sama.

"owh iya gw baru inget gw ada urusan, lain kali aja ya, lagian hari ini cafenya tutup" Nara.

"owh gituu" Vania.

"ya udah kalo gitu gw pergi dulu ya " Ucap Nara sambil melambaikan tangannya.

"Mending kita beli es krim aja gimana?" Jihan.

"boleh tuh" Elvira.

" ya udah yuk" Jihan.

Mereka pun membeli beberapa es krim dan memakannya bersama dibangku taman.

Saat makan, vania tidak sengaja melihat seseorang yang sepertinya tidak asing baginya, ia mencoba mengingat dimana dia pernah melihat orang itu.

"Itu bukannya mama lo ya han?" Ucap vania sambil menunjuk ke arah seorang wanita yang duduk tidak jauh dari bangku mereka.

Mendengar itu jihan langsung melihat kearah wanita yang dimaksud oleh sahabatnya itu.

"lo tau dari mana?" Jihan.

"gw gak sengaja liat fotonya di kalung lo kemarin" Vania.

"dia beneran mama lo?" Elvira.

"iya" Jihan.

"kenapa gak lo samperin?" Elvira.

"gak usah, dia gak akan suka" Jihan.

"maksudnya?" Vania.

"mending kita cabut yuk" Jihan.

Kedua sahabatnya itu hanya mengikuti keinginan jihan tersebut, sebenarnya mereka ingin saja bertanya tentang orang tua jihan, tapi sepertinya jihan benar benar menyembunyikan sesuatu tentang orang tuanya.

bgukk

Jihan tidak sengaja menabrak seseorang saat berjalan, alhasil es krim yang ia pegang jatuh dan terkena jas orang yang ia tabrak itu.

"maaf saya eng-" Ucapan jihan terhenti saat melihat orang yang sedang berada dihadapannya itu.

"Lo gak papa han?" Ucap elvira yang menghampirinya tak lupa dengan vania yang ngikut dibelakangnya.

"m-maaf" Jihan.

"dasar anak kurang ajar" ???

plakk

Pria itu menampar pipi jihan dengan keras, bahkan dapat terlihat jelas pipi jihan yang langsung memerah.

"om!!, teman saya kan udah minta maaf kenapa malah om tampar?!" Vania.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang