Pagi ini kevin dan kedua orangtuanya menjenguk jihan.
"sayang maafin papa nak.." Ucap sang ayah sambil memeluk sang putri.
"kamu pacarnya jihan ya?" Tanya papa jihan pada justin.
"i-iya om" jawab justin sedikit gugup.
"terimakasih karena sudah menjaga anak saya selama ini" Ucap pria itu sambil memeluk tubuh justin sesaat sebelum kembali melepasnya.
"iya sama-sama om, lagi pula itu sudah kewajiban saya juga untuk jaga dia" Jawab justin.
"jangan panggil om, panggil papa aja begitu juga dengan istri saya, panggil saja dia mama "Ucap papa jihan yang menepuk nepuk pundak lelaki itu.
"iya pa" Justin.
"ciee yang udah dapet restu.." Kevin.
Mendengar itu justin menjadi tersipu malu, bahkan wajahnya sedikit memerah.
"ck, jangan ngomong kek gitu, adek ipar kamu jadi malu tuh" Mama jihan.
"justin, papa boleh ngomong berdua sama kamu?" Tanya pria itu pada justin.
"boleh pah" Jawab yang lebih muda.
"kita ngomong di taman aja ya" Ucapannya yang mendapat anggukan dari justin.
.
.
.
Kini keduanya telah berada di sebuah taman yang tidak jauh dari rumah sakit tersebut.
"papa mau ngomong apa?" Tanya justin.
Pria itu membalikkan badannya menghadap ke arah justin.
"kamu pasti tau dengan siapa jihan selama ini tinggal" Ucapannya.
"Jihan tinggal sendirian di apartemennya pah" Justin.
"apa dia pernah tinggal dengan orang lain?" Tanyanya lagi.
Justin sempat berpikir untuk sesaat sebelum ia mengingat bahwa jihan pernah bercerita tentang orang yang ingin mengangkatnya sebagai anak.
"sebelum saya pacaran sama jihan, saya sempat ngeliat dia diseret keluar dari sebuah rumah pah, dan untungnya waktu itu saya juga lewat sana jadi bisa nolongin dia" Justin.
"jihan juga pernah cerita tentang orang yang mau ngangkat dia jadi anak, tapi orang itu ngusir jihan karena mereka kira jihan itu penyakitan" Lanjutnya.
"apa rumahnya seperti ini?" Tanya pria itu sambil menunjukkan foto sebuah rumah.
"iya pah, ini rumahnya" Jawab justin.
"syukurlah jihan bisa lolos dari sana" Ucap pria itu sambil menghela nafasnya.
"emangnya kenapa pa, kok papa ada foto rumah itu?" Tanya justin.
Papa jihan pun mulai menceritakan semua kejadian yang dialami oleh kevin dan alasan mengapa mereka meninggalkan jihan saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because you are mine
Romance"SIAPA YANG GANGGU CEWE GW?! MAJU LO SINI!!" Teriak Justin. ⚠️Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata.