#7

25 3 0
                                    

Pagi ini justin menyuruh Jihan untuk berangkat sekolah bersamanya, sebenarnya jihan sudah menolak ajakan itu tapi justin tetap memaksanya dengan alasan kalau jihan masih lemah.

Sesampainya disekolah tentu saja semua gadis yang melihat itu merasa iri dan cemburu, beberapa dari mereka pun membicarakan Jihan.

"lo udah ngerjain tugas yang gw kasih kemarin kan?" Justin.

"udah kok, nih buku lo, makasih ya" Ucap jihan yang mengembalikan buku kepada Justin.

Setelah beberapa jam pembelajaran, akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"kuy kantin" Ajak elvira.

"yuk" Jawab Jihan dan Vania bersamaan.

Saat mereka sedang asik menyantap makanan di kantin, tiba-tiba Syifa dan keyla datang menghampiri ketiga gadis itu.

"ngapain lo kesini?" Tanya vania dengan nada tidak senang.

"gak boleh?" Keyla.

"masih banyak meja lain yang kosong" Ucap jihan tanpa melihat kearah Keyla dan Syifa.

Tanpa mereka sadari, ada yang memperhatika para gadis itu dari meja kantin disudut lain.

"kalo kita maunya di sini gimana dong?" Tanya syifa dengan nada mengejek.

Entah apa maksud kedatangan dua gadis pengganggu itu, tapi intinya jihan sangat kesal dengan tingkah laku mereka.

Syifa dengan sengaja menuang saos tomat kedalam makanan jihan, melihat itu jihan hanya menampilkan senyum smirk kepada syifa.

"lo laper gak?" Jihan.

Setelah mengatakan itu, Jihan mengangkat tempat makannya yang sudah dipenuhi dengan saos tomat itu dan dengan sengaja membuangnya di kepala syifa.

"berhenti!! apa apaan ini?!" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang.

"kak deren!! jihan numpahin makanannya ke kepala syifa!" Syifa.

"berani beraninya lo ngelakuin itu ke adek gw!!" Ucap deren yang ingin memukul jihan.

"BERANI LO MACEM-MACEM SAMA CEWE GW, GW JAMIN TU TANGAN BAKALAN GW PATAHIN" Deren sontak kaget mendengar suara itu.

Setelah mengatakan itu justin mendekati deren.

"siapa lo ngancem ngancem gw?! lo kira gw takut?" Deren.

"Justin kamu kenapa ngebela si cewek gatel itu sih?!" Syifa.

"Lo gak denger yang gw bilang tadi? jihan cewe gw!" Justin.

Jihan yang mendengarnya hanya terdiam, dia ingin menegur justin tapi untuk sekedar menatap wajah lelaki itu saja sudah membuat jihan takut.

"rupanya serem juga ni cowo kalo lagi marah" batin Jihan.

Sedangkan vania dan elvira kini sedang sibuk mengolok-olok Keyla.

"mending kalian pergi sebelum kesabaran gw habis" Justin.

Setelah mendengar perkataan justin, deren pun menyuruh Syifa dan keyla untuk pergi dari sana.

"Lo gak papa kan?" Justin.

"iya gw gak papa, makasih sudah mau bantu gw" Jihan.

" entar malem Lo sibuk gak?" tanya justin tiba-tiba.

"keknya enggak, napa?" Jihan.

"gw jemput lo jam 7, kita jalan jalan" setelah mengucapkan itu justin langsung pergi.

"cie cieeee, bau bau bakalan ada kapal baru nih" Elvira.

"di tunggu traktirannya yaa besty" Vania.

"apalah ni bocah dua" Jihan.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang