#Special story#

14 4 0
                                    

Di pagi hari yang cerah terlihat jihan yang sedang berjalan-jalan disekitar lingkungan rumahnya bersama seorang anak laki-laki yang berjalan disampingnya.

"kita berjemur dulu ya...biar juwo jadi anak yang sehat nanti..." Ucap jihan yang berbicara pada anaknya.

"oce mama" Jawab sang anak.

Setelah beberapa menit kemudian jihan membawa juwo masuk kedalam kamar untuk istirahat.

"sebentar ya sayang...mama mau buatin kamu makan dulu" Ucap jihan yang pergi dari kamar tidur itu.

Selesai membuatkan bubur untuk juwo jihan pun menidurkan anak lelaki tersebut hingga ia pun ikut tertidur.

drett

drett

drett

Ponsel milik jihan bergetar menandakan bahwa ada panggilan masuk, dengan mata yang masih tertutup gadis itu meraih benda pipih tersebut dan mengangkat teleponnya.

terhubung...

"halo?" Jihan

"sayang aku ada di depan rumah, kamu lagi dimana? kok aku ketuk gak ada yang buka?" Justin.

"eh maaf maaf, aku bukain pintu dulu ya" Jihan.

telfon diakhiri...

Setelah menutup telfonnya, jihan segera berlari menuju pintu utama untuk membiarkan justin masuk.

clek

Pintu terbuka dan terlihat justin dengan jas hitam dan dasi yang sedikit berantakan sedang berdiri di depan pintu.

"maaf aku ketiduran" Ucap jihan sambil menundukkan kepalanya.

"gak papa sayang...aku gak marah kok aku tau kamu pasti cape ngurusin juwo sendirian" Ucap justin sambil mengelus lembut rambut sang istri.

Tiba-tiba saja terdengar suara juwo yang menangis dari dalam kamar, Jihan dan justin pun segera berlari menghampiri sang anak.

Sesampainya didalam kamar jihan langsung menggendong juwo untuk menenangkan anak laki-laki itu.

"juwo kenapa sayang?... juwo laper ya..kita mam dulu yuk" Ucap jihan yang membawa juwo menuju dapur dan meninggalkan justin sendirian di dalam kamar tersebut.

"ya elah tuh bocah emang gak bisa ngebiarin gw berduaan ama bini gw keknya" Gumam justin.

Justin memutuskan untuk mandi dan menyusul istrinya ke dapur.

"kamu makan dulu, abis itu istirahat" Ucap jihan sambil meletakkan sepiring nasi dan beberapa lauk pauk yang telah ia siapkan untuk kekasihnya itu.

"kamu mau kemana?" Tanya justin saat melihat jihan yang ingin pergi.

" mau main cama cuwo!" Jawab sang anak.

"papa gak di ajak?" Justin.

"enda!! papa da acik" Ucap juwo lalu menarik tangan jihan untuk pergi dari sana.

"sabar... orang sabar di sayang bini" Batin justin yang mulai menyantap makanannya.

Setelah selesai dengan urusan makannya, justin pun menyusul anak dan istrinya yang ada di ruang keluarga.

"papa mau ikut main boleh?" Tanya justin.

" da bolee!!" jawab sang anak.

"ya udah kalo gitu papa mau jalan-jalan aja" Justin.

" cuwo maw itut" Juwo.

"gak boleh" Justin.

"UWAAAA!!! MAMA!! PAPA NACAL!" Juwo menangis.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang