Because you are mine

#1

Disuatu malam yang hening tepatnya pukul 00.00, tiba-tiba terdengar suara suara kenalpot motor yang sangat berisik.

"Lo jadi balapan tin? sama ketua geng sebelah?" Ucap salah satu dari mereka.

"ya jadilah, ya kali gw takut ngelawan si cowok tua itu"jawab Justin.

Tak berselang lama datang seorang lelaki tampan menghampiri mereka dengan di ikuti beberapa anggotanya dibelakangnya.

"gw kira lo gak bakal dateng" Juni.

"cih, gak usah banyak bacot" Ucap Justin sampai menutup kaca helmnya.

1

2

3

MULAI!!

Kedua pembalap itu pun menancap gas motor mereka dan melaju, bahkan terdengar jelas sorakan sorakan dari para penonton.

.
.
.

Setelah beberapa menit akhirnya Justin memenangkan pertandingan.

Justin membuka kaca helmnya dan tersenyum smirk kepada juni.

"gak usah belagu, gw sengaja biarin lo menang tadi" Juni.

"kalah ya kalah aja" Justin.

"Udah yuk cabut!" Ucap juni kepada anggotanya.

Setelah orang orang itu pergi dan hanya menyisakan justin dan para anggotanya disana yang sedang merasakan kemenangan mereka.

"mau kita beliin apa nih uang?" Jaden.

"terserah kalian aja lah, gw mau pulang duluan" Justin.

"tumben lo pengen pulang cepet?" Travis.

"gw cape" Ucap Justin yang langsung meninggalkan teman-temannya disana.

"kita buat beli motor baru bisa nih" Kevin.

"gak usah macem-macem, mending kita pulang" Jaden.

"iya, masih ada besok buat mikirin tu uang mau di apain" John.

.

.

.

Setelah sampai rumah Justin langsung memasuki rumahnya tanpa mengetok pintu seolah olah tidak ada orang didalamnya.

"DARI MANA AJA KAMU JUSTIN?!!" Teriak seorang pria yang tidak lain adalah papa justin.

Seolah tuli justin malah terus berjalan melewati papanya yang sedang marah.

"JUSTIN!!" papa justin.

Justin memasuki kamarnya dan mengunci pintu lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Tidak lama dia memejamkan matanya dan mulai tertidur tanpa mandi terlebih dahulu.

🏍️BECAUSE YOU ARE MINE🏍️

Pagi pun tiba kini justin sudah rapi dengan seragam sekolahnya, ia perlahan menuruni tangga.

"KAMU GAK ADA GUNANYA JADI ISTRI" papa justin.

"MINIMAL KAMU SADAR DIRI JUGA LAH MAS, KAMU KIRA AKU MAU NGURUSIN SUAMI YANG SUKA MAININ CEWEK KAYA KAMU HAH?!" mama justin.

Justin tidak peduli dengan pertengkaran kedua orang itu, dia mengambil sekotak susu lalu pergi.