#11

19 3 0
                                    

"Arrgkk"

"lo kira gw bakalan diem aja sama tingkah laku lo yang brengsek itu?!" Ucap jihan yang menginjak leher lelaki dibawahnya itu.

flashback

Saat justin meninggalkan apartemen jihan, gadis itu langsung mengambil jaket dan kunci motornya.

Niatnya ia hanya ingin berkunjung ke basecampnya, namun saat dalam perjalanan ia berpapasan dengan deren yang juga sedang mengendarai motor.

Melihat itu jihan menancapkan gasnya menyusul kendaraan milik deren.

Brakk

Jihan menendang body motor itu sehingga deren pun terjatuh dan kepalanya terbentur dengan trotoar di pinggir jalan, alhasil lelaki itu pun pingsan.

terhubung...

"cepetan kesini, gw sherlock" Jihan.

telfon diakhiri...

Tidak butuh waktu lama vania dan nara datang ketempat itu dengan mengendari mobil.

"bawa di ke basecamp" Jihan.

Setelah mengatakan itu jihan pergi dari sana dan membiarkan nara dan vania mengurus kekacauan itu.

Sesampainya di basecamp deren langsung didudukkan di sebuah kursi dengan tangan dan kaki yang di ikat.

plakk

Elvira menampar pipi deren yang membuat lelaki itu terbangun.

"enak banget lo tidur, gw yang susah susah ngangkat lo" Nara.

"jihan?" Ucap deren saat melihat jihan menghampirinya, lelaki itu mengira Jihan akan menolongnya dari sana.

Bugk

krakk

Jihan menendang perut deren hingga ia terjatuh dan kursi yang ia duduki pun patah.

flashback off

"le-pas hahh!!" Deren.

Jihan menjauhkan kakinya dari leher lelaki itu dan membiarkannya bernafas untuk sesaat.

"Lo kenapa jihan? jihan yang gw kenal gak akan ngelakuin ini!" Deren.

"ya itu berarti lo belom kenal gw" Jihan.

bugk

Jihan lagi-lagi memberikan tendangan pada deren dan kali ini tepat mengenai dadanya.

"ARKKHH!! BANGSAT LO JIHAN!!" Deren.

Seolah tuli jihan malah terus menerus menendang lelaki itu hingga mengenai dinding di belakangnya.

"s-stop please..."Mohon deren.

"apa salah gw? emang gw salah ya kalo suka ama lo?" Deren.

"HEH COWO MUKA KADAL!! LO ITU SADAR DIRI DIKIT NAPA SIH, JIHAN ITU UDAH PUNYA PACAR!! PAHAM GAK SIH LO?!" Vania.

Jihan memang berani menghajar orang tapi ia tidak sampai membunuhnya.

"apaan nih?" Ucap elvira yang mengambil benda di saku celana deren, sepertinya itu adalah alat perekam suara yang sengaja deren nyalakan.

"lo mau ngancem kami pake alat murahan ini? cih" Elvira.

Elvira menjatuhkan alat itu kelantai lalu menginjaknya hingga hancur.

"sialan" Umpat deren.

"jangan coba main-main sama kami, lo kira kita semua se goblok itu?" Ucap karin yang sedang asik menghisap rokoknya di atas sofa.

Because you are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang