"pusing banget!!" Ucap jihan yang sepertinya sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya.
Ini sudah masuk di semester terakhir, itu sebabnya jihan sangat lelah sekarang, ia harus menyelesaikan kuliahnya agar bisa bertemu dengan sang kekasihnya, ya siapa lagi kalau bukan justin.
Flashback
Saat ini jihan sedang berada di bandara, gadis itu menemani kekasihnya yang akan pergi ke negara lain untuk melanjutkan pendidikannya.
Bahkan kedua sahabatnya pun juga sudah melakukan penerbangan, sebenarnya jihan sangat ingin ikut bersama mereka namun orangtuanya melarangnya, jadi mau tidak mau jihan pun harus menyelesaikan kuliahnya dulu.
"kamu jaga diri baik-baik ya sayang" Justin.
"harus banget ya di luar negeri?" Tanya jihan sambil memeluk tubuh kekasihnya itu.
"aku gak bisa nolak kemauan orang tua aku sayang...nanti kalo ada waktu luang aku bakalan pulang kesini untuk temuin kamu, okey?" Justin.
"janji?" Ucap jihan sambil mengangkat jari kelingkingnya.
Melihat tingkah laku lucu kekasihnya itu membuat justin terkekeh kecil lalu memasangkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking gadis manis tersebut.
"iya aku janji" Justin.
Tak lama pesawat penerbangan justin pun tiba, saatnya justin harus berpamitan dengan kekasihnya itu.
"aku pergi dulu ya sayang" Ucap justin sambil mencium kening gadis dihadapannya itu.
"iya... kalau udah sampai jangan lupa kabarin ya?" Jihan.
"iya sayang" Ucap justin lalu pergi.
Flashback off
tok
tok
tok
"masuk!" Jihan.
clek
Kevin masuk kedalam kamar jihan.
"kenapa teriak teriak sih?" Kevin.
"kepala aku pusing karena tugasnya kebanyakan" Jihan.
"sini biar aku bantuin, kamu makan dulu sana" Kevin.
"terus kerjaan kantor kakak gimana?" Jihan.
"bisa nanti" Kevin.
"oke deh, makasih kakak aku yang ganteng..." Ucap jihan lalu pergi meninggalkan kevin dengan beberapa kertas dan laptop yang ada diatas meja belajarnya.
Jihan pergi ke dapur dan mulai memakan makanan yang telah disiapkan oleh asisten rumah tangga yang ada di sana, setelahnya gadis itu duduk di sofa bersama dengan mamanya.
"kenapa sayang?" Tanya mamanya.
Jihan menjatuhkan kepalanya di pundak sang ibunda tercinta.
"cape, tugas kuliah jihan banyak banget kaya gunung" Keluhnya.
"yang sabar ya sayang...kalo mau sukses itu emang berat" Ucap mamanya sambil mengelus rambut jihan dengan lembut.
"Jihan kangen sama justin" Jihan.
"kenapa gak telfon?" Mama.
"justin sibuk mah...dia harus kuliah sambil ngurus perusahaan papa dia, jadi jarang bisa pegang hp" Jihan.
"ya udah jihan sabar aja, nanti kalo justinnya sudah enggak sibuk pasti dia bakalan chat atau telfon jihan kok" Ucap mama jihan yang mendapat anggukan dari sang anak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because you are mine
Romance"SIAPA YANG GANGGU CEWE GW?! MAJU LO SINI!!" Teriak Justin. ⚠️Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata.